Scroll Untuk Membaca

Pendidikan

Siswa di Kota Batu Bercita-cita Jadi Petani, Ini Kata Mendikdasmen Abdul Mu’ti

Siswa di Kota Batu Bercita-cita Jadi Petani, Ini Kata Mendikdasmen Abdul Mu’ti
Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Mendikdasmen), Abdul Mu’ti, bersama para murid di Kota Batu, Jawa Timur, Kamis (9/10/2025).
Kecil Besar
14px

BATU (Waspada.id): Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Mendikdasmen), Abdul Mu’ti, memberikan apresiasi terhadap semangat para siswa di Kota Batu, Jawa Timur, yang memiliki cita-cita menjadi petani modern dan mandiri. Menurutnya, menjadi petani yang hebat merupakan bagian dari membangun kedaulatan bangsa melalui penguasaan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi (IPTEK).

“Semua profesi penting, dan semua pekerjaan mulia. Yang ingin jadi petani, jadilah petani yang hebat. Yang ingin jadi dokter, jadilah dokter yang hebat. Apapun profesi kalian, semuanya adalah profesi yang mulia,” ujar Menteri Abdul Mu’ti ketika merespons keinginan siswa yang bercita-cita menjadi petani sukses di Kota Batu, Jawa Timur, Kamis (9/10).

Sebelumnya, dalam dialog interaktif, sejumlah siswa menyampaikan cita-cita mereka, termasuk 15 siswa yang menyatakan ingin menjadi petani. Salah satunya adalah Elsa Clara, siswi SMAK Yos Sudarso yang ingin mengembangkan pertanian Indonesia karena mencintai alam dan kegiatan menanam.

Mendengar hal itu, Menteri Abdul Mu’ti tersenyum dan menimpali, “Pak Menteri juga anak petani. Pak Prabowo, Presiden kita, juga pembina petani di Himpunan Kerukunan Tani di Indonesia (HKTI). Tanpa petani yang menanam padi, kita tidak bisa makan nasi, dan tanpa petani yang menanam sayur, maka tidak ada sayur untuk dimakan.”

Selain memberikan apresiasi, Abdul Mu’ti juga menyampaikan tiga kunci sukses untuk meraih cita-cita. Pertama, penguasaan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi (IPTEK). Ia menyarankan agar siswa-siswi yang bercita-cita jadi petani, agar menjadi petani yang menguasai teknologi. Pesan kedua adalah agar bersabar dan tidak mudah menyerah. Ketiga adalah percaya diri. Ia juga menambahkan pentingnya menanamkan jiwa kepemimpinan, kerja sama, dan cinta tanah air.

Momentum dialog itu juga disambut hangat oleh para guru. Monika, guru SMAK Yos Sudarso, menyatakan rasa bangga karena sekolahnya dikunjungi langsung oleh Mendikdasmen. “Ini sejarah bagi kami. Semoga pendidikan semakin maju, tidak hanya di kota besar, tetapi juga di daerah terpencil,” ujarnya.

Sementara itu, Elsa Clara, anak didiknya, mengaku termotivasi oleh pesan Menteri. “Pesan yang paling berkesan adalah untuk rajin belajar, sabar dan percaya diri dalam meraih cita-cita,” katanya.

Melalui kunjungan ini, Abdul Mu’ti ingin menegaskan bahwa pendidikan bukan hanya mencetak siswa yang unggul secara akademik, tetapi juga menumbuhkan karakter kebangsaan dan semangat membangun negeri dari profesi apa pun, termasuk menjadi petani yang berdaya dan berilmu.

Update berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran favoritmu akses berita Waspada.id WhatsApp Channel dan Google News Pastikan Kamu sudah install aplikasi WhatsApp dan Google News.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

*isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE