SUBULUSSALAM (Waspada.id): Siswa alumnus MAN Inovasi Subulussalam binaan Panti Asuhan (PA) Arroyan tembus Perguruan Tinggi, Aceh Besar.
Sabirin Siahaan, Pimpinan PA Arroyan, Jalan Pertaki Ban, Dusun Cahaya Baru, Kampong Lae Bersih, Kecamatan Penanggalan, Subulussalam kepada Waspada.id, Jumat (1/8) mengatakan, Fitri berstatus anak yatim asal Sibungke, Rundeng disekolahkan PA Arroyan di MAN Inovasi Subulussalam.
“Fitri kita antar, melanjutkan pendidikan ke Perguruan Tinggi Yayasan Waqaf Hamalatul Quran Pondok Tahfidz Quran Intrepreneur Darul Hikmah, Aceh Besar,” pesan Sabirin.
Soal keberadaan PA Arroyan, menurutnya sengaja didirikan untuk merekrut anak yatim, fakir miskin dan anak terlantar, dibina dan dididik mulai jenjang Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) hingga PT.
Anak yang berada di PA ini diasuh dan dibina layaknya anak yang memiliki orang tua sendiri. Pendidikan, kesehatan, pakaian dan tempat tinggal yang layak di asrama diberikan dengan sebaik-baiknya.
Sabirin pun mengapresiasi semua pihak, baik personal maupun kelembagaan yang selama ini menjadi mitra PA Arroyan.
Sabirin memastikan semua pihak, jika ada anak yatim, piatu, fakir miskin dan terlantar butuh asuhan dan pendidikan boleh diserahkan ke PA Arroyan, tanpa pungutan apapun. (id90)













