P.SIDIMPUAN (Waspada): SMA Swasta Nurul ‘Ilmi Padangsidimpuan beri pencerahan sekaligus edukasi kepada siswa tentang bahaya rokok bagi kesehatan melalui kegiatan penyuluhan kesehatan di Gedung Olahraga (GOR) SMA Swasta Nurul ‘Ilmi, Jl.BM Muda, Silandit, Padangsidimpuan, Senin (16/12/2024).
Dalam memberikan pencerahan dan edukasi kepada siswa tersebut, SMA Nurul Ilmi Padangsidimpuan menghadirkan Kasat Binmas Polres Padangsidimpuan, Iptu Sulaiman Rangkuti, SH dan Kanit Binpolmas Polres Padangsidimpuan Aipda Taufik Hidayat Harahap, SH sebagai pembicara.
Kepala SMA Swasta Nurul ‘Ilmi Padangsidimpuan, Elfira Rosa Nasution, S.Pd dalam sambutannya saat membuka penyuluhan kesehatan itu mengatakan dalam meningkatkan kesadaran remaja akan pentingnya menjaga kesehatan perlu diberikan pencerahan dan edukasi agar siswa paham betapa pentingnya menjaga kesehatan.
Menurutnya, pengaruh lingkungan yang negatif terhadap anak yang masih dalam tahap perkembangan, perlu diimbangi dengan penguatan karakter melalui edukasi.” Kita ingin membantu remaja membangun kemampuan untuk berkata tidak terhadap tekanan lingkungan yang negatif,” tuturnya.
Wakil Pimpinan YPI BM Muda Nurul ‘Ilmi Padangsidimpuan, Syahlan Ginting, SE, MAIMM, menuturkan bahwa budaya merokok merupakan masalah kesehatan yang sangat sulit untuk ditanggulangi.”Paru-paru harus dijaga karena merupakan sumber kehidupan bagi seseorang,” ucapnya.
Syahlan mengajak peserta yang terdiri dari siswa, orang tua siswa dan guru Nurul ‘Ilmi untuk membenahi diri dalam menjaga kesehatan, terutama menjaga paru-paru dengan tidak merokok.
“Penting bagi perguruan untuk mencapai visi dan misi sekolah yaitu ‘menjadi lembaga yang mencetak generasi saleh, berilmu pengetahuan dan siap menjadi pemimpin masa depan’. Inilah alasan dibuat kegiatan penyuluhan kesehatan remaja di Nurul ‘Ilmi,” jelas Syahlan.
Kasat Binmas Polres Padangsidimpuan, Iptu Sulaiman Rangkuti, SH dalam paparannya menjelaskan tentang, zat yang terkandung dalam rokok, bahaya konsumsi rokok, perbedaan rokok konvensional dan rokok elektrik (Vape), penyakit-penyakit yang ditimbulkan bagi perokok dan trik menhindari konsumsi rokok.
Sulaiman menegaskan bahwa pelajar harus bisa mengedukasi diri untuk tidak merokok. “Remaja harus bisa merencanakan kegiatan-kegiatan positif dan bermanfaat agar terhindar dari aktivitas merokok,” ucapnya.
Menurutnya, perokok pemula itu terbawa lingkungan pergaulan, sekedar coba-coba, atau karena stres menghadapi pelajaran atau masalah di rumah. “Jika seorang pelajar sudah terjebak, akan menyebabkan kecanduan yang sulit untuk dihentikan,” katanya.
Selain bahaya rokok, lanjut Kasat Binmas, masih banyak bahaya lain yang gencar mengincar kaum pelajar.Misalnya krisis moral, atitude, serta pergaulan bebas. ‘Kasus yang paling banyak diterima dalam aduan masyarakat ke kantor Polres Padangsidimpuan yaitu tentang pergaulan bebas yang didominasi pelajar SMP,” ungkapnya.
Kanit Binpolmas Polres Padangsidimpuan Aipda Taufik Hidayat Harahap, SH mengatakan betapa merugi orang yang merokok.”Jika seseorang mengonsumsi rokok dua bungkus sehari, bukan kesehatan yang didapatkan, justru penyakit dan kecanduan yang sulit diobati, karena merokok dapat membunuhmu,” ucapnya.
Ditegaskan bahwa orang yang sudah merokok akan susah melamar Polisi, TNI bahkan kedinasan, karena yang diuji darah, tes urin dan paru-paru. “Calon Polisi, TNI, dan kedinasan harus sehat, jika tidak, akan merugikan negara,” tegas Taufik.
Merokok tidak dianjurkan karena membahayakan diri sendiri dan orang lain seperti yang tercantum dalam surah Al-Baqarah ayat 195 yang artinya Dan infakkanlah (hartamu) di jalan Allah, dan janganlah kamu menjatuhkan dirimu sendiri ke dalam kebinasaan. Dan berbuat baiklah. Sungguh, Allah menyukai orang-orang yang berbuat baik.
Dalam sesi dialog, Siswa SMA Nurul ‘Ilmi Padangsidimpuan sangat antusias menanyakan terkait bahaya rokok elektrik dan rokok konvensional serta sanksi bagi pedagang rokok, terutama kepada pedagang yang menjual rokok kepada anak dibawah umur. (a39)
Update berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran favoritmu akses berita Waspada.id WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaZRiiz4dTnSv70oWu3Z dan Google News Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp dan Google News ya.
