Scroll Untuk Membaca

Pendidikan

Tanoto Foundation Sumut Dukung Kurikulum Merdeka Melalui Program PINTAR

Tanoto Foundation Sumut Dukung Kurikulum Merdeka Melalui Program PINTAR
Regional Coordinator Tanoto Foundation Sumut, Jeffrey Jeo saat menyampaikan program PINTAR pada acara buka puasa bersama jurnalis, di hotel Cityhall Medan, Senin (10/4).
Kecil Besar
14px

MEDAN (Waspada): Komitmen Tanoto Foundation dalam mendukung pelaksanaan program merdeka belajar terus di tingkatkan, hal ini terwujud dalam program PINTAR yang selaras dengan kurikulum merdeka dimana pembelajaran berpusat pada peserta didik, guru memfasilitasi pembelajaran menjadi lebih menarik, relevan, dan efektif dengan fokus pada sains, numerasi, dan literasi.

Hal tersebut diungkapkan Jeffrey Jeo, selaku Regional Coordinator Tanoto Foundation Sumut dalam sambutan pada acara buka puasa bersama jurnalis, di hotel Cityhall Medan, Senin (10/4).

“Kita mengembangkan praktik-praktik baik dalam pembelajaran aktif, literasi, manajemen berbasis sekolah dan kepemimpinan pembelajaran, dan parenting di sekolah dan madrasah mitra, serta mendukung pemerintah daerah untuk mempertahankan perubahan positif dan mendiseminasikan praktik yang sudah dikembangkan ke sekolah dan madrasah nonmitra,” ungkap Jeffrey Jeo.

Tanoto Foundation sebagai partner pemerintah daerah dalam meningkatkan akses kualitas mutu pendidikan dasar, rasa kepemilikan atas program ini menjadi pondasi dasar kelangsungan dan keberlanjutan program.

Sebagai mitra pembangunan dari kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Pendidikan Tinggi mendukung implementasi Kurikulum Merdeka dan Rapor Pendidikan sebagai basis data dalam perencanaan kegiatan baik itu di tingkat satuan pendidikan maupun di tingkat pemerintah daerah.

Sementara itu, Yusri Nasution selaku PINTAR Lead menyampaikan bahwa dukungan keberlanjutan Program PINTAR oleh Pemda Kab/kota mitra sangatlah diperlukan untuk penguatan kelembagaan dalam perencanaan, pemantauan, penyebarluasan Program PINTAR serta perencanaan kebijakan pendidikan daerah yang berkelanjutan.

“Pemangku kepentingan di tiap daerah menjadi kunci utama dalam menentukan kebijakan serta menemukan lesson learned untuk implementasi program yang lebih baik dan berkelanjutan serta untuk mencapai Target Graduate District tiap daerah mitra pendidikan TF Provinsi Sumut,” ungkapnya.

Madeline Chandra selaku Medan Initiative Lead menyampaikan, sejak 2010 Tanoto Foundation telah memberikan beasiswa kepada siswa sekolah menengah (SMP, SMA dan SMK) di kota Medan. Beasiswa ini merupakan bentuk kepedulian founders kami, yaitu Bapak Sukanto Tanoto dan Ibu Tinah Bingei Tanoto, terhadap pendidikan di kota Medan.

“Sejauh ini, Tanoto Foundation bermitra dengan 21 sekolah di Kota Medan dan telah memberikan beasiswa kepada 884 siswa. Selain memberikan beasiswa, Tanoto Foundation juga membekali para penerima beasiswa dengan berbagai soft skills untuk meningkatkan kapasitas para penerima beasiswa,” jelas Madeline. (m31)

Update berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran favoritmu akses berita Waspada.id WhatsApp Channel dan Google News Pastikan Kamu sudah install aplikasi WhatsApp dan Google News.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

*isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE
Johansen Silalahi, alumni penerima Beasiswa Kepemimpinan TELADAN dari Tanoto Foundation angkatan pertama tahun 2006 yang telah menyelesaikan pendidikannya S1 Universitas Gajah Mada Fakultas Kehutanan, Jurusan Manajemen Hutan.
Pendidikan

MEDAN (Waspada.id): Beasiswa bukan sekadar bantuan biaya kuliah, melainkan pintu masuk menuju dunia yang penuh peluang. Dengan beasiswa, mahasiswa bukan hanya meringankan beban finansial, tetapi juga mendapatkan akses ke pelatihan…

Keluarga

JAKARTA (Waspada): Dalam studi selama 30 tahun terakhir, perkembangan otak manusia dapat dipetakan secara jelas. Sejumlah riset tentang otak menunjukkan bahwa fondasi penting dalam kehidupan manusia bukan lagi berada di usia…