MEDAN (Waspada.id): Upaya meningkatkan kualitas pembelajaran di sekolah dasar kembali dilakukan oleh civitas akademika Politeknik Negeri Medan (Polmed). Pada awal Oktober lalu, Tim Pengabdian kepada Masyarakat (PkM) Polmed melaksanakan kegiatan pelatihan sekaligus pendampingan pembuatan media pembelajaran berbasis game interaktif di SD IT An-Naas Binjai.
Program ini berfokus pada pengembangan media pembelajaran digital, khususnya untuk mata pelajaran Matematika, guna mendorong minat belajar siswa melalui pendekatan belajar sambil bermain. Kegiatan tersebut merupakan hasil temuan lapangan yang menunjukkan bahwa guru-guru di SD IT An-Naas masih banyak bergantung pada metode mengajar konvensional. Kondisi ini membuat siswa kurang antusias dalam mengikuti pelajaran, sementara sekolah juga belum memiliki media digital yang menarik dan sesuai perkembangan teknologi.
Tim PkM Polmed yang diketuai oleh Yulia Agustina Dalimunthe, M.Kom, bersama anggota tim Afrisawati, M.Kom, Fristi Riandari, M.Kom, dan Ramadhanu Ginting, M.Kom, merespons kebutuhan tersebut dengan merancang satu paket media pembelajaran berbasis game interaktif yang dapat diakses secara online. Program ini didanai DIPA Politeknik Negeri Medan tahun 2025.
Game edukasi yang dikembangkan tampil dengan desain penuh warna, animasi, efek suara, serta soal-soal kuis yang dirancang untuk memperkuat pemahaman konsep dasar Matematika. Pada saat pelaksanaan kegiatan, guru-guru dilatih menggunakan media game tersebut, sementara siswa juga diberi kesempatan untuk mencoba langsung.
Suasana pelatihan berlangsung meriah. Siswa terlihat antusias memainkan game edukasi yang disiapkan, sementara para guru tampak bersemangat mempelajari cara mengintegrasikan media digital itu ke proses pembelajaran.
Kepala Sekolah SD IT An-Naas menyampaikan apresiasi yang besar kepada Tim PkM Polmed. “Anak-anak terlihat antusias ketika mencoba game edukasi. Mereka senang belajar sambil bermain, sehingga pemahaman materi lebih cepat diterima,” ujarnya.
Ketua Tim PkM, Yulia Agustina Dalimunthe, M.Kom, berharap media yang diberikan dapat dimanfaatkan secara berkelanjutan. “Ke depan, kami dosen Polmed akan terus berupaya menghadirkan solusi aplikatif sesuai kebutuhan masyarakat, khususnya di bidang pendidikan, agar pembelajaran menjadi lebih inovatif dan menyenangkan,” katanya.
Ia juga menegaskan pentingnya peran dosen dalam memberikan kontribusi nyata kepada masyarakat. “Sebagai dosen, kami memiliki tanggung jawab untuk berkontribusi melalui ilmu pengetahuan dan teknologi yang kami miliki. Sinergi lintas disiplin ilmu menjadi kunci agar pengabdian masyarakat benar-benar membawa manfaat,” tambahnya.
Dengan adanya media pembelajaran berbasis game interaktif ini, diharapkan proses belajar mengajar di SD IT An-Naas semakin menarik, efektif, dan mampu meningkatkan motivasi belajar siswa. (Id13)











