BINJAI (Waspada): Tim Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) dari Universitas Negeri Medan (Unimed) menyelenggarakan kegiatan pengoptimalisasian penilaian otentik di SMKS Setia Budi Binjai, Kecamatan Binjai Utara.
Kegiatan yang berlangsung pada Kamis (1/8) ini bertajuk “Pendampingan Optimalisasi Penilaian Otentik dalam Pembelajaran Bahasa Indonesia Tingkat Sekolah Menengah Kejuruan di Kota Binjai”.
Kegiatan dihadiri Dr. M. Joharis, M.Pd. selaku ketua tim dan anggota tim yang juga narasumber Mara Untung Ritonga, S.S., M. Hum., Ph.D., Saut Marulitua Hutapea, S.Pd., dan lima orang mahasiswa dari Prodi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia, beserta Kepala Sekolah Tri Diani Kurnia Fitri, SE, M. Si serta guru-guru Jurusan Bahasa Indonesia di SMKS Setia Budi Binjai sebagai peserta pendampingan.
Kegiatan dibuka Wakil Kepala Sekolah Bidang Kurikulum Sri Sugiati, S.Kom didampingi Savitri Rahmadany, S.Pd., M.Li dari LPPM (Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat) Unimed selaku lembaga yang menaungi kegiatan PKM ini.
“SMKS Setia Budi Binjai telah mengimplementasikan Kurikulum Merdeka sejak Tahun 2022. Dalam mengimplementasikan kurikulum merdeka, penilaian autentik adalah salah satu tuntutan pembelajaran yang harus diterapkan secara optimal oleh guru guna mengetahui hasil atau prestasi belajar peserta didik dalam proses pembelajaran. Pada dasarnya guru telah melakukan pembelajaran autentik, namun masih cenderung subjektif dalam melakukan penilaiannya,” ujar Sri Sugiati, S.Kom.
Dalam sambutannya, Ketua Tim PKM Dr. M. Joharis, M.Pd. menyampaikan bahwa peran guru bukan hanya pada proses pembelajaran, melainkan juga pada proses penilaian. Penilaian merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari kegiatan pembelajaran.
Kedudukan penilaian dalam pembelajaran adalah sebagai bagian dari rangkaian tiga komponen pokok, yaitu tujuan pembelajaran, kegiatan pembelajaran, dan penilaian hasil pembelajaran. Kegiatan pembelajaran dirancang untuk memenuhi tujuan pembelajaran yang harus dicapai.
Penilaian diperlukan untuk mengetahui tingkat keberhasilan dan ketercapaian tujuan pembelajaran. Penilaian juga digunakan sebagai umpan balik bagi proses pembelajaran itu sendiri.
“Tujuannya adalah agar dapat dilakukan tindakan-tindakan perbaikan terhadap proses pembelajaran. Salah satu sifat penilaian yang baik adalah dilakukan dengan optimal dan berkelanjutan, sehingga perbaikan dalam proses pembelajaran dapat dilakukan secaraterus menerus,” ujar M. Joharis.
“Kami sangat berterimakasih kepada tim Dosen Unimed atas kunjungannya ke sekolah kami. Melalui kegiatan ini kami lebih kompeten dan profesional dalam mengoptimalkan penerapan penilaian otentik dalam kegiatan belajar mengajar berikutnya,” tutup Tri Diani Kepala Sekolah SMKS Setia Budi Binjai. (rel)
