MEDAN (Waspada): Tim Pengabdian Kemitraan Masyarakat (PKM) Politeknik Negeri Medan (Polmed) memberikan bantuan berupa mesin pencacah pakan bagi peternak kambing di Desa Sei Rotan, Kecamatan Percut Sei Tuan, Kabupaten Deliserdang yang bernama Iwan Zunaidi.
Tim PKM Polmed yang terdiri dari Nisfan Bahri, S.T., M.T, Drs. Bambang Sugiyanto, M.P., Dr. Joko Kusmanto, M.Hum., dan Winda Syafitri, S.Pd., M.Pd. mengatakan bahwa selama ini peternak kambing di Desa Sei Rotan mempunyai masalah dalam penyediaan pakan ternak kambing, dimana mereka harus mencari pakan hijau setiap hari agar kambingnya dapat berkembang dengan baik.
Namun, pakan yang telah dicari tidak dimakan seluruhnya oleh kambing peternak karena kambing motersebut lebih memilih dedaunan yang muda-muda saja dan meninggalkan daun-daun yang tua serta ranting-ranting muda.
Sementara itu, daun-daun tua dan ranting-ranting muda tersebut menurutnya masih layak dan bisa dimakan. Untuk mengatasi permasalahan tersebut, dedaunan dan ranting yang tidak dimakan dapat dicacah menjadi kecil sehingga ternak tidak dapat memilih-milih lagi pakan hijauan yang diberikan.
Dalam hal ini tim PKM Polmed memberikan bantuan dengan merancang bangun sebuah mesin untuk mencacah pakan hijau dan diberikan kepada peternak. Di samping memberikan mesin pencacah pakan, tim PKM Polmed juga memberikan pelatihan bagaimana mengoperasikan mesin tersebut secara benar serta bagaimana melakukan perawatan mesin tersebut dengan baik sehingga dapat digunakan dalam jangka waktu yang lama.
Ketua PKM, Nisfan Bahri, mengatakan bahwa setelah pakan dicacah dan diberikan pada ternak-ternak, ternyata sisa pakan hijauan yang tersisa atau tidak dimakan ternak menjadi lebih sedikit. Hal itu tampak dari catatan yang dilakukan oleh peternak setelah pakan hijau dicacah.
“Semakin sedikitnya sisa pakan yang diberikan tentu saja berdampak pada perkembangan kambingnya. Pada akhirnya, efisiensi penyediaan pakan hijau akan juga berdampak pada peniingkatan pendapatan peternak,” ujarnya.
Dia berharap peternak di Desa Sei Rotan dapat memanfaatkan mesin tersebut dan merawatnya dengan sebaik-baiknya sehingga dapat dipergunakan dalam jangka waktu yang lama dan lebih bermanfaat bagi peternak untuk meningkatkan produksi ternak yang mereka pelihara.(h02)