MEDAN (Waspada): Tim Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) Universitas Negeri Medan (Unimed) yang terdiri dari dosen dan mahasiswa dari Jurusan Pendidikan Teknik Elektro, Fakultas Teknik, Unimed sukses melaksanakan kegiatan penerapan teknologi mesin penggiling untuk peningkatan produksi terasi di Kelurahan Belawan I, Kecamatan Medan Belawan.
Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kapasitas produksi terasi dari Kelompok Usaha Lestari di Kampung Nelayan Lingkungan XII, Kelurahan Belawan I.
Ketua Tim PKM, Bagoes Maulana, S.Kom., M.Kom.,.mengatakan selama ini, proses produksi terasi dilakukan secara manual menggunakan alat tumbuk tradisional, yang menyebabkan rendahnya kapasitas produksi dan penurunan mutu produk.
Karena itu penerapan teknologi mesin penggiling ini diharapkan dapat membantu kelompok usaha dalam meningkatkan efisiensi dan kualitas produk terasi.
“Dengan adanya mesin penggiling ini, kami berharap kapasitas produksi dan mutu terasi yang dihasilkan dapat meningkat, sehingga mampu bersaing di pasar,” ujar Bagoes.
Selama pelaksanaan kegiatan, tim PKM Unimed juga disaksikan oleh tim pendamping LPPM Unimed memberikan edukasi dan pelatihan langsung kepada anggota Kelompok Usaha Lestari terkait penggunaan mesin penggiling, standar produksi yang baik, serta cara-cara meningkatkan kualitas dan daya saing produk terasi.
“Tim juga melakukan pendampingan dalam penggunaan mesin penggiling tersebut untuk memastikan bahwa para anggota kelompok dapat mengoperasikannya dengan baik dan optimal”, ungkapnya.
Kegiatan ini melibatkan dosen dari Fakultas Teknik dan Fakultas MIPA yang terdiri dari Bagoes Maulana, M.Kom. (dosen dari Prodi Pendidikan Teknologi Informatika dan Komputer sebagai ketua tim), ditambah dengan anggota Muhammad Dani Solihin, S.Pd., M.T. (dosen dari Prodi Teknik Elektro), Adi Widarma, S.Si., M.Kom. (dosen dari Prodi Pendidikan Teknologi Informatika dan Komputer), Eviyona Laurenta Br Barus, S.Pd., M.S. (dosen dari Prodi Fisika), dan Dr. Amirhud Dalimunthe, S.T., M.Kom. (dosen dari Prodi Pendidikan Teknologi Informatika dan Komputer).
Kegiatan yang juga melibatkan sejumlah mahasiswa ini sudah dilaksanakan pada Mei 2024 diawali dengan kegiatan FGD untuk menggali kebutuhan mitra dan kegiatan puncaknya pada 3 Juli 2024 dan serah terima alat TTG untuk mempercepat proses perkembangan usaha mitra.
“Dengan selesainya kegiatan ini, diharapkan Kelompok Usaha Lestari dapat terus mengoptimalkan penggunaan teknologi mesin penggiling dan menjadi contoh bagi kelompok usaha lain dalam penerapan teknologi tepat guna untuk peningkatan produksi dan kualitas produk” ungkap Bagoes.
Sementara itu Ketua Kelompok Usaha Lestari, Ibu Mujiah, menyampaikan rasa terima kasihnya kepada tim PKM Unimed atas bantuan dan pendampingan yang diberikan. “Kami sangat berterima kasih atas bantuan dari tim Unimed. Dengan adanya mesin penggiling ini, kami optimis produksi terasi kami akan meningkat dan dapat memenuhi permintaan pasar,” ujarnya.(h02)
