TAMIANG (Waspada.id): Tim Pengabdian kepada Masyarakat Universitas Samudra (Unsam) melaksanakan Program Kemitraan Masyarakat (PKM) dengan memberikan pendampingan teknologi kepada petani kelapa sawit di Kelompok Tani Bandar Khalifah, Aceh Tamiang, melalui Sistem Informasi Terpadu. Program ini bertujuan meningkatkan produktivitas dan keberlanjutan pengelolaan kelapa sawit.
Ketua Tim Pengabdi, Nurul Fadillah, SST, MT, didampingi anggota Liza Fitria, SST, MT, dan Safuridar, S.E. M.Si, menjelaskan bahwa sistem informasi ini akan mempermudah petani dalam memanfaatkan teknologi digital, mengantisipasi masalah, dan menjaga keberlanjutan usaha perkebunan kelapa sawit.
“Dengan adanya sistem Informasi Terpadu, petani dapat mengetahui informasi tentang harga pasar, distribusi pupuk, dan rantai pasok,” ujar Nurul, Kamis (11/9).
Selain itu, sistem ini juga memperkuat kelembagaan kelompok tani melalui koordinasi dan pengambilan keputusan bersama, serta meningkatkan literasi digital petani.

Kepala Desa Bandar Khalifah, Rely, menyambut baik program ini karena memberikan solusi nyata terhadap tantangan yang selama ini dihadapi petani.
“Kami merasa sangat terbantu. Sekarang dengan adanya Sistem Informasi Terpadu, kami mendapatkan informasi tentang produksi tani, harga sawit, dan pemeliharaan sawit,” ungkap Rely.
Tim pengabdi juga memberikan pelatihan teknis penggunaan Sistem Informasi Terpadu, sosialisasi pemanfaatan, serta pendampingan dalam hal pemeliharaan perangkat dan manajemen data.
Program ini diharapkan dapat meningkatkan kesadaran petani terhadap pentingnya digitalisasi dalam dunia pertanian dan menjadi model pengembangan Sistem Informasi Terpadu dalam mendukung ketahanan pangan lokal dan nasional. (Id74)