MEDAN (Waspada.id): Pesantren Modern Unggulan Terpadu “Darul Mursyid” (PDM) Sidapdap Simanosor, Kecamatan Saipar Dolok Hole, Kabupaten Tapanuli Selatan kembali torehkan prestasi pada olimpiade Minangkabau Robot Contest (MRC) tingkat Sumatera 2025.
Kepala Divisi Pembinaan Kejuaraan Sains Arif Rahman Hakim Tampubolon menjelaskan bahwa Minangkabau Robot Contest (MRC) adalah lomba robotik yang rutin dilaksanakan setiap tahun di Tingkat Sumatera yang di selenggarakan oleh Politeknik Negeri Padang Sumatera Barat.
Minangkabau Robot Contest yang ke VII atau yang disingkat dengan MRC.
Lanjut Arif, Alhamdulillah setelah diumumkan hasil perolehan olimpiade robotik MRC ini pada tanggal 26 Oktober 2025 di Politeknik Negeri Padang Sumatera Barat, Tim Robotik Pesantren Darul Mursyid (PDM) dalam ajang MinaRobotic Competition (MRC) ini para santri kami berhasil memborong sejumlah medali dan mengharumkan nama pesantren khususnya di Sumatera dengan rincian sebagai berikut:
Pada kategori Line Follower tingkat SMA, santri Darul Mursyid berhasil meraih juara 1 atas nama Abdullah Khairuman Azam dan Rizky Parlan Siregar, Juara 2 atas nama Amanda Salsa Azzahra Siagian dan Mecca Putri Ramadhani, juara 3 atas nama Ivan Haryadi dan Faza Ath-Thohari dan juara Harapan atas nama Naufal Baginda Harahap.
Tak hanya itu, di kategori Line Follower tingkat umum, prestasi gemilang juga berhasil diraih yaitu Juara 1 atas nama Muhammad Rhido Joko Prawira dan Muhammad Rifqon Harahap dan Juara 3 atas nama Siti Ayifa Ramadhani Daulay dan Salwa Hidayah Daulay, dan juga ada Juara Harapan atas nama Naufal Baginda Harahap. Ungkapnya.
Drs Yusri Lubis sebagai Direktur Pesantren Darul Mursyid juga mengungkapkan rasa bangganya terhadap santri Pesantren Darul Mursyid yang terus menorehkan prestasi yang membanggakan. Ia juga mengatakan”kompetisi ini diharapkan bisa sebagai motivasi sekaligus merangsang santri untuk mempersiapkan diri dalam menghadapi era industri 4.0, yakni santri yang mandiri dan berprestasi.
“Tingginya antusiasme siswa untuk mengenal dan mempelajari teknologi robotika dan otomasi, namun wadah untuk menyalurkan kreativitas itu masih terbatas, maka Pesantren Darul Mursyid memberikan fasilitas secukupnya,”ujar Yusri.
Ketua Umum Yayasan Pendidikan Pesantren Darul Mursyid. H Isron Harahap juga menyambut hangat atas Keikut sertaaan santri dalam ajang olimpiade robotik ini, ia mengungkapkan bahwa Keberhasilan ini menunjukkan bahwa santri Darul Mursyid tidak hanya unggul dalam bidang agama dan sains, tetapi juga mampu bersaing di ranah teknologi dan inovasi robotika.
“Semoga prestasi ini menjadi motivasi bagi seluruh santri untuk terus berinovasi dan mengembangkan potensi di era digital,”katanya.
Terpisah, Ja’far Syahbuddin Ritonga, DBA Ketua Pembina Pesantren Darul Mursyid yang juga saat ini sebagai Wakil Bupati Tapanuli Selatan mengaku sangat bersyukur atas prestasi ini. Ia mengatakan, “ini adalah prestasi yang luar biasa, namun bukan berarti kita puas, justru harus lebih semangat untuk meraih prestasi selanjutnya, karena itu, Pesantren Darul Mursyid harus mendukung upaya para guru pembimbing dan juga santri untuk terus konsisten dalam mencapai prestasi, terutama pada ajang robotik ini. kompetisi robotik ini akan semakin mengasah kemampuan santri di berbagai tingkatan dalam menumbuhkan kreativitas dan imajinasinya bagi kebermanfaatan teknologi terutama menghadapi era industri 4.0.” ungkap alumni S3 USM Malaysia itu.(Id13)













