Pendidikan

TK Islam Siti Hajar Terapkan Project Penguatan Profil Pelajar Pancasila

TK Islam Siti Hajar Terapkan Project Penguatan Profil Pelajar Pancasila
TK Islam Siti Hajar sebagai salah satu sekolah penggerak di Kota Medan menggelar Pentas Seni Budaya dalam rangka Project Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5), Sabtu (29/10/2022) di Pendopo Sekolah Islam Siti Hajar.
Kecil Besar
14px

MEDAN (Waspada): TK Islam Siti Hajar sebagai salah satu sekolah penggerak di Kota Medan menggelar Pentas Seni Budaya dalam rangka Project Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5), Sabtu (29/10/2022) di Pendopo Sekolah Islam Siti Hajar.

Berbagai penampilan tarian budaya yang mewakil seluruh etnis di Indonesia ditampilkan dalam ajang tersebut.

Scroll Untuk Lanjut Membaca

IKLAN

Kegiatan yang mengambil tema Bersatulah Anak-anak Indonesia ini turut dihadiri oleh Kepala Bidang Paud Dinas Pendidikan Kota Medan, Ismail Marzuki Siregar, S.Pd.,M.AP.

Dalam arahannya, Ismail menyebutkan P5 ini merupakan salah satu strategi persiapan untuk menghasilkan generasi yang tangguh dan memiliki kecerdasan.

“Generasi cerdas yang dipersiapkan untuk menuju Indonesia menjadi generasi emas 2045,” ujar Ismail.

Generasi-generasi yang mau menerima perubahan harus diterapkan sejak dini yang memiliki kecerdasan yang komprehensif, yakni produktif, inovatif.

Ismail juga menambahkan, TK Siti Hajar merupakan salah sekolah penggerak dari 16 sekolah penggerak di Kota Medan.

“Di Medan ada 743 sekolah taman kanak-kanak, tetapi yang mendapat predikat sekolah penggerak hanya ada 16 saja termasuk TK Siti Hajar,” jelasnya.

Tidak mudah mendapatkan predikat ini, tambah Ismail, karena banyak indikator yang harus dimiliki sekolah, salah satunya SDM yang mumpuni, mulai dari Kepala Sekolah dan guru-gurunya.

Sementara itu, Kepala Sekolah TK Islam Siti Hajar, Erika Handayani Erwin, SP SPd dalam sambutannya mengatakan, kegiatan ini dilaksanakan sebagai salah satu cara untuk membiasakan anak-anak didik dengan adanya perbedaan.

“Di sekolah anak-anak dikenalkan dengan adanya perbedaan dengan teman-temannya mulai dari suku yang berbeda dan kebiasaan yang berbeda, ” ujarnya.

Pada kesempatan itu juga digelar Bazaar makanan tradisional yang bertujuan untuk mengenalkan kepada anak-anak usia dini makanan khas daerah. (m31)

Update berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran favoritmu akses berita Waspada.id WhatsApp Channel dan Google News Pastikan Kamu sudah install aplikasi WhatsApp dan Google News.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

*isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE