LANGKAT (Waspada.id): Bupati Langkat H. Syah Afandin, menandatangani nota kesepahaman (MoU) dengan Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara (UMSU) tentang pelaksanaan Tri Dharma Perguruan Tinggi, Kamis (6/11).
Penandatanganan MoU yang berlangsung di rumah dinas bupati dihadiri Rektor UMSU Prof. Dr. Agussani, M.AP, Ketua Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Sumut Prof. Dr. H. Hasyimsyah Nasution, MA, Ketua Aisyiyah Sumut, serta jajaran Dekan UMSU dan Kepala Perangkat Daerah Pemkab Langkat.
Rektor UMSU Prof. Dr. Agussani, M.AP menambahkan, kerja sama antara Pemkab Langkat dan UMSU akan mencakup berbagai bidang dalam Tri Dharma Perguruan Tinggi, seperti pengembangan akademik dan sumber daya manusia, penelitian, serta pengabdian masyarakat di sektor kesehatan, pengembangan desa, dan pemberdayaan UMKM.
“Dengan kehadiran universitas di daerah, kami berharap ini menjadi titik maju bagi Langkat. Setiap tahun, mahasiswa asal Langkat di UMSU cukup banyak, dan kami siap memberikan beasiswa bagi anak-anak Langkat yang kurang mampu,” kata Agussani.
Pada kesempatan itu, Ketua Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Sumatera Utara Prof. Dr. Hasyimsyah Nasution, MA, menjelaskan terkait kegiatan Muktamar ke-49 yang akan diselenggarakan selama lima hari.
Muktamar ini diperkirakan akan dihadiri sekitar dua juta peserta dari seluruh Indonesia dan mancanegara. “Kami terus mengajak seluruh pemerintah daerah untuk turut serta dalam syiar dan kemeriahan Muktamar Muhammadiyah di Kota Medan,” ujarnya.
Menanggapi hal tersebut, Bupati Syah Afandin menyampaikan apresiasi dan rasa terima kasihnya kepada UMSU atas kontribusi nyata dosen, mahasiswa, dan para penelitinya dalam mengaplikasikan Tri Dharma Perguruan Tinggi demi untuk membantu kemajuan Kabupaten Langkat.
Terkait rencana Muktamar Muhammadiyah dan ‘Aisyiyah ke-49 yang akan digelar di Kota Medan tahun 2027, Afandin menyatakan dukungannya. Ia menilai kegiatan berskala nasional tersebut akan memberikan dampak positif bagi daerah sekitar, termasuk Langkat.
“Kami siap mendukung sepenuhnya Muktamar Muhammadiyah di Medan, baik dari segi wisata alam, wisata religi, maupun penyediaan makanan khas Langkat. Pemerintah Kabupaten Langkat juga siap membuka stand khusus untuk mempromosikan produk dan kuliner unggulan Langkat,” ujar Afandin.
Menurutnya, dukungan tersebut bukan hanya sebagai bentuk partisipasi, tetapi juga peluang untuk meningkatkan perekonomian masyarakat Langkat melalui promosi wisata dan produk daerah.(id24)
