TANGERANG SELATAN (Waspada): Universitas Terbuka (UT) kembali menegaskan perannya sebagai perguruan tinggi pionir pendidikan terbuka dan jarak jauh di Indonesia melalui penyelenggaraan Wisuda Wilayah 3 Tahun Akademik 2025/2026 Ganjil di Universitas Terbuka Convention Center (UTCC), Tangerang Selatan, Selasa (25/11/2024). Sebanyak 1.300 wisudawan dikukuhkan dalam prosesi yang berlangsung khidmat dan menjadi representasi peran strategis UT dalam memperluas akses pendidikan tinggi bagi masyarakat luas.
Rektor UT, Prof. Ali Muktiyanto, dalam sambutannya menyampaikan bahwa UT terus berkomitmen menghadirkan layanan pendidikan inklusif, fleksibel, dan berkualitas, terutama bagi masyarakat yang memiliki keterbatasan waktu, jarak, maupun kondisi ekonomi.
“UT hadir untuk memastikan bahwa setiap warga negara memiliki kesempatan yang sama untuk mendapatkan pendidikan tinggi. Melalui sistem pembelajaran terbuka dan jarak jauh, kami ingin menjangkau mereka yang bekerja, berkeluarga, tinggal di daerah terpencil, atau memiliki keterbatasan fisik,” ujar Prof. Ali.
Ia menegaskan bahwa tema wisuda “Melangkah dengan Inovasi Wujudkan Generasi Cemerlang” sejalan dengan arah pengembangan UT sebagai perguruan tinggi yang adaptif terhadap perubahan dan terus memperkuat pemanfaatan teknologi digital dalam proses pembelajaran.
“Transformasi digital adalah bagian dari komitmen kami untuk memperkuat kualitas akademik sekaligus memperluas jangkauan layanan. Dengan inovasi, kami ingin mempersiapkan lulusan yang kompeten, mandiri, dan siap menghadapi tantangan global,” tambahnya.
Sebagai perguruan tinggi negeri yang menerapkan sistem belajar fleksibel, UT telah menjadi pilihan bagi berbagai kalangan—dari pekerja profesional, ibu rumah tangga, aparatur negara, hingga penyandang disabilitas. Model pendidikan ini memungkinkan mahasiswa menjalani pendidikan tinggi tanpa meninggalkan peran dan tanggung jawab keseharian mereka.
Dalam prosesi wisuda, UT memberikan penghargaan kepada sejumlah lulusan berprestasi, di antaranya Asihon Siallagan sebagai Lulusan Terbaik Wilayah 3 Program Magister, serta Amanda Putri Nugraha sebagai Wisudawan Berdedikasi kategori Difabel/Tunadaksa. Penghargaan lainnya turut diberikan oleh Ikatan Alumni Universitas Terbuka (IKA UT) Pusat kepada para mahasiswa dengan capaian akademik maupun dedikasi luar biasa, termasuk atlet internasional Komang Ayu Cahya Dewi serta penerima beasiswa SNMPTN dan KIPK.
Dalam kesempatan yang sama, UT juga menyerahkan ijazah kepada keluarga Muhamad Ihsan Nurjaman, mahasiswa UT Serang yang telah wafat. Penyerahan dilakukan langsung oleh Rektor UT sebagai bentuk penghormatan atas komitmen almarhum dalam menyelesaikan studinya.
Rektor menambahkan bahwa UT tidak hanya berfokus pada penyediaan akses pendidikan, tetapi juga membangun ekosistem akademik yang inklusif dan berkelanjutan melalui kemitraan, teknologi, serta jaringan alumni.
“Alumni UT adalah mitra strategis dalam memperluas manfaat pendidikan bagi masyarakat. Kami berharap mereka dapat terus menjadi agen perubahan dan membawa nilai-nilai UT: terbuka, mandiri, dan tangguh,” ujar Prof. Ali.
Prosesi wisuda sekaligus menandai pengukuhan para lulusan sebagai bagian dari Ikatan Alumni Universitas Terbuka (IKA-UT), yang menjadi wadah kolaborasi dan kontribusi berkelanjutan antara alumni dan institusi.
Dengan terselenggaranya Wisuda Wilayah 3 ini, UT kembali menegaskan posisinya sebagai perguruan tinggi yang konsisten membuka ruang belajar bagi seluruh warga negara, memastikan setiap perjalanan pendidikan, apa pun latar belakangnya, tetap menemukan tempat untuk tumbuh dan berkembang.


















