Scroll Untuk Membaca

Pendidikan

Vapor Blasting Inovasi Tim PkM Unsam Ciptakan Alat Pembersih Canggih Berbahan Drum Bekas

Vapor Blasting Inovasi Tim PkM Unsam Ciptakan Alat Pembersih Canggih Berbahan Drum Bekas
Vapor Blasting inovasi Tim PkM Unsam ciptakan alat pembersih canggih berbahan drum bekas, Senin (15/9).Waspada.id/id74
Kecil Besar
14px

LANGSA (Waspada.id): Sebuah inovasi revolusioner lahir dari tangan-tangan kreatif dosen Aceh, tim program Pengabdian kepada Masyarakat (PkM) dari Universitas Samudra (Unsam) berhasil menciptakan alat vapor blasting portabel berbasis drum bekas yang mampu mengubah wajah industri bengkel sepeda motor di Langsa Kota.

Alat yang diberi nama “Vapor Blasting Portabel” ini merupakan jawaban atas permasalahan klasik yang dihadapi bengkel-bengkel lokal dalam membersihkan komponen mesin sepeda motor.

“Ide ini muncul ketika kami melihat langsung kesulitan bengkel-bengkel di Langsa dalam membersihkan komponen mesin yang sangat kotor. Mereka masih menggunakan cara manual dengan sikat dan amplas, hasilnya kurang maksimal dan memakan waktu lama,” ungkap Ketua Tim PkM sekaligus Dosen Program Studi Geofisika di Universitas Samudra, Ida Ratna Nila kepada wartawan, Senin (15/9).

Demonstrasi Vapor Blasting inovasi Tim PkM Unsam ciptakan alat pembersih canggih berbahan drum bekas, Senin (15/9).Waspada.id/id74

Dijelaskannya, observasi mendalam terhadap bengkel sepeda motor di Langsa menunjukkan fakta mencengangkan. Rata-rata waktu yang diperlukan untuk membersihkan satu set komponen mesin adalah 45 menit dengan tingkat kepuasan hasil hanya 62 %.

“Kami melihat peluang besar untuk menghadirkan teknologi yang sudah digunakan di industri besar ke level bengkel kecil dengan cara yang ekonomis,” tambah Muhammad Isra, anggota tim yang juga berspesialisasi dalam teknologi tepat guna.

Lanjutnya, keunikan utama inovasi ini terletak pada penggunaan drum bekas sebagai basis pembuatan chamber vapor blasting.

“Konsep vapor blasting sebenarnya tidak baru, tetapi aplikasinya untuk bengkel kecil dengan basis drum bekas dan desain portabel, ini yang baru,” jelas Afrahun Naziah, yang bertanggung jawab dalam aspek desain dan fabrikasi.

Proses fabrikasi, sambungnya, melibatkan modifikasi drum bekas menjadi chamber bertekanan, instalasi sistem pneumatik, pemasangan viewport untuk monitoring, hingga sistem kontrol yang user-friendly.

“Seluruh proses dikerjakan di workshop kampus dengan melibatkan mahasiswa sebagai bagian dari pembelajaran praktis. Hasil mengagumkan di lapangan implementasi alat di bengkel mitra selama menunjukkan hasil yang mengagumkan. Waktu pembersihan komponen turun drastis dari 45 menit menjadi hanya 15 menit dengan tingkat kebersihan yang meningkat dari 78 % menjadi 95 %,” tuturnya.

Sementara Edy, pemilik Bengkel Edy Service di Jalan Depan Lora Kopi, mengaku sangat terbantu dengan kehadiran alat ini.

“Luar biasa, pekerjaan yang biasanya seharian sekarang bisa selesai dalam beberapa jam. Customer juga lebih puas karena hasilnya bersih sekali,” katanya dengan antusias.

Dampak ekonomi juga terasa nyata, ungkapnya, rata-rata bengkel mitra mengalami peningkatan pendapatan 25% berkat peningkatan kualitas layanan dan efisiensi operasional.

Selain aspek ekonomi, alat vapor blasting ini juga memberikan dampak positif bagi lingkungan. Penggunaan deterjen dieliminasi total, konsumsi air berkurang 43%, dan limbah cair berbahaya turun hingga 78%.

“Ini sejalan dengan prinsip green technology yang kami usung. Selain itu, pemanfaatan drum bekas juga mendukung konsep circular economy,” ungkap Ketua Tim menambahkan.

Sistem resirkulasi air pada alat ini memungkinkan penggunaan air secara berulang dengan bantuan sistem filtrasi multi-tahap.

“Kisah sukses vapor blasting karya anak bangsa Aceh ini menjadi bukti nyata bahwa inovasi tidak selalu memerlukan teknologi mahal dan rumit. Dengan kreativitas, dedikasi, dan orientasi pada problem solving yang nyata, teknologi sederhana pun bisa memberikan dampak luar biasa,” imbuhnya. (id74)

Update berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran favoritmu akses berita Waspada.id WhatsApp Channel dan Google News Pastikan Kamu sudah install aplikasi WhatsApp dan Google News.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

*isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE