SUNGGAL (Waspada.id): Wakil Bupati (Wabup) Deliserdang, Lom Lom Suwondo menyebutkan, Regional Medical Olympiad (RMO) merupakan ajang strategis untuk mengasah kompetensi, pengetahuan, dan keterampilan mahasiswa kedokteran sebagai calon tenaga medis profesional yang berkualitas dan berintegritas.
“Kompetisi ini bukan hanya ajang mengukur kemampuan, tapi juga tempat belajar empati dan kepedulian, sekaligus meningkatkan semangat kebersamaan dan jiwa sportivitas,” demikian Wabup Lom Lom Suwondo saat membuka RMO 2025 Ikatan Senat Mahasiswa Kedokteran Indonesia (ISMKI) Wilayah 1 di Gedung Fakultas Kedokteran, Institut Kesehatan Helvetia (IKH), Jalan Kapten Sumarsono, No.107, Kampung Lalang, Kecamatan Sunggal, Deliserdang, Jumat malam (26/9/25).
Lom Lom berharap, pengalaman di RMO ini menjadi bagian berharga dalam perjalanan menjadi dokter hebat yang tak hanya cerdas, tetapi juga berhati lembut dan menomorsatukan kualitas pelayanan.

“Melalui ajang RMO 2025 ini, para peserta bisa meningkatkan prestasi, mendapat pengalaman, memperluas koneksi dan sudut pandang akademis, serta menguatkan semangat pengabdian dalam meningkatkan derajat kesehatan masyarakat,” paparnya.
Sebelumnya, Ketua Asosiasi Institusi Pendidikan Kedokteran Indonesia (AIPKI) Wilayah 1 yang juga Dekan Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera Utara (USU), Prof.Dr dr Aldy Safruddin Rambe Sp S(K) menjelaskan, RMO merupakan olimpiade kedokteran tahunan yang diselenggarakan oleh ISMKI Wilayah 1.
“Tahun ini Fakultas Kedokteran, IKH bersama Universitas Islam Sumatera Utara (UISU) dan USU menjadi tuan rumah RMO 2025,” tuturnya.
Dekan Fakultas Kedokteran, Institut Kesehatan Helvetia, Dr dr Deli SpPK MKes menyebutkan, Universitas Sriwijaya (Unsri), Universitas Syiah Kuala (Unsyiah), USU, Universitas Andalas (Unand), Universitas Jambi, Universitas Lampung, Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara (UMSU), Universitas Bengkulu, Universitas Muhammadiyah Palembang dan Universitas Riau (UNRI) yang berhasil melaju ke fase semi final.
“Teruslah berjuang dengan menjunjung tinggi sportifitas. Mari jadikan RMO 2025 sebagai titik awal untuk memperkuat sinergi, menumbuhkan inovasi dan meneguhkan cita-cita luhur kita.Sekaligus menghadirkan generasi yang tidak hanya cerdas secara akademik, tetapi juga berintegrasi nyata bagi bangsa,” pesan dr.Deli.
Hadir pula di acara itu, Ketua BPH Institut Kesehatan Helvetia, Prof Dr H Bahdin Nur Tanjung MM, Rektor Institut Kesehatan Helvetia, Dr H Ismail Efendy MSi, Civitas Akademika Institut Kesehatan Helvetia dan pejabat lainnya. (id.28)