Scroll Untuk Membaca

Pendidikan

Widya Hasian Situmeang Ajak Generasi Z Jadi Petani Sukses

Alumni Penerima Beasiswa TELADAN Tanoto Foundation

Widya Hasian Situmeang Ajak Generasi Z Jadi Petani Sukses
Kecil Besar
14px

JAKARTA (Waspada): Selama periode 2006 hingga 2022, Tanoto Foundation telah memberikan beasiswa kepada 8.167 mahasiswa di 9 universitas mitra program TELADAN di Indonesia.

Salah satunya adalah Widya Hasian Situmeang. Berasal dari keluarga sederhana di Pekanbaru, Riau, Widya merantau ke Bogor untuk menuntut ilmu di Jurusan Ilmu Komunikasi dan Pengembangan Masyarakat, Institut Pertanian Bogor (IPB).

Widya mengisahkan, lolos seleksi beasiswa Program TELADAN Tanoto Foundation adalah salah satu loncatan besar dalam hidupnya. Semasa aktif di Tanoto Scholars Association (TSA), dia masuk ke Divisi Sosial.

Di divisi inilah, dia terpantik untuk menginisiasi berbagai program sosial berbasis desa. Hal itu pula yang mengantarkannya pada jenjang pendidikan pasca sarjana (magister) dengan fokus pada Sosiologi Pedesaan.

“Di sini, saya merasakan sekali manfaat berbagai program yang ada di Tanoto Scholars Association,” katanya.

Peneliti dan pengajar sekolah vokasi IPB ini juga aktif sebagai volunteer di Koalisi Rakyat untuk Kedaulatan Pangan (KRKP). Di organisasi ini, Widya makin banyak berinteraksi dengan kehidupan masyarakat pedesaan.

“Di sini, saya juga menemukan celah peluang untuk berkontribusi lebih jauh,” terangnya.

Salah satu program yang menjadi perhatian serius Widya adalah regenerasi petani. Setelah berkecimpung di lapangan, dia menyadari bahwa makin sedikit anak muda, terutama generasi Z, yang mau berkiprah sebagai petani. Karena itu, dia pun aktif bekerjasama dengan unsur pemerintah daerah untuk mendorong generasi Z agar mau terjun ke sektor pertanian.

“Tujuannya adalah mempersiapkan SDM petani unggul sehingga bisa berinovasi di kemudian hari,” jelasnya.

Widya mengakui, butuh strategi tersendiri untuk berkomunikasi dengan Generasi Z. Sebab, mereka memiliki ekspektasi sendiri, sehingga penting untuk membuka ruang-ruang diskusi dan memperkenalkan dunia pertanian dengan narasi yang sejalan dengan pemikiran mereka.

“Ini tantangan bagi siapapun yang ingin membuat generasi Z tertarik pada dunia pertanian,” terangnya.

Kisah Widya tergambar jelas dalam buku “INSPIRE, Mozaik Kisah Para Teladan” yang diterbitkan Tanoto Foundation. Tanoto Foundation adalah organisasi filantropi independen di bidang Pendidikan yang didirikan Sukanto Tanoto dan Tinah Bingei Tanoto sejak 1981.

Buku ini memuat kisah 28 alumni berbagai perguruan tinggi yang juga penerima beasiswa TELADAN dari Tanoto Foundation.

CEO Global Tanoto Foundation Dr. J. Satrijo Tanudjojo mengatakan, Tanoto Foundation aktif mendorong terwujudnya kesetaraan peluang melalui Pendidikan berkualitas, termasuk akses perguruan tinggi melalui program kepemimpinan dan beasiswa melalui program TELADAN. Komitmen tersebut terus dilakukan sejak 2006.

“Selama hampir dua dekade, para penerima beasiswa TELADAN telah lulus, berkarier, dan berkontribusi nyata bagi masyarakat, komunitas, dan lingkungan,” katanya, Jumat (19/5).

Dikatakannya, misi utama pendidikan berkualitas di perguruan tinggi, sesungguhnya tak hanya untuk membukakan pintu sukses bagi mahasiswa usai lulus kuliah.

“Namun lebih dari itu, mampu menebar manfaat lebih luas untuk masyarakat,” imbuh Satrijo.

Update berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran favoritmu akses berita Waspada.id WhatsApp Channel dan Google News Pastikan Kamu sudah install aplikasi WhatsApp dan Google News.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

*isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE
Johansen Silalahi, alumni penerima Beasiswa Kepemimpinan TELADAN dari Tanoto Foundation angkatan pertama tahun 2006 yang telah menyelesaikan pendidikannya S1 Universitas Gajah Mada Fakultas Kehutanan, Jurusan Manajemen Hutan.
Pendidikan

MEDAN (Waspada.id): Beasiswa bukan sekadar bantuan biaya kuliah, melainkan pintu masuk menuju dunia yang penuh peluang. Dengan beasiswa, mahasiswa bukan hanya meringankan beban finansial, tetapi juga mendapatkan akses ke pelatihan…

Keluarga

JAKARTA (Waspada): Dalam studi selama 30 tahun terakhir, perkembangan otak manusia dapat dipetakan secara jelas. Sejumlah riset tentang otak menunjukkan bahwa fondasi penting dalam kehidupan manusia bukan lagi berada di usia…