JAKARTA (Waspada): Peran komunitas sangat penting bagi pengembangan diri setiap individu. Seseorang dapat mengembangkan kemampuannya secara lebih optimal dengan lingkungan yang suportif, termasuk kemampuan berbahasa Inggris. Hal inilah yang diyakini oleh Wall Street English Indonesia sebagai lembaga pembelajaran Bahasa Inggris yang hadir di Indonesia bukan hanya sebagai tempat kursus Bahasa Inggris, melainkan sebagai komunitas gaya hidup berbasis Bahasa Inggris yang menawarkan pengalaman pengembangan diri bagi mereka yang ingin naik level bersama orang-orang yang memiliki minat dan semangat yang sama.
General Manager Wall Street English Indonesia, Diana Iskandar mengatakan, pihaknya melihat arti penting komunitas dalam proses pembelajaran. Terlebih lagi setiap individu memiliki kebutuhan dan minat yang berbeda.
Ia menambahkan, WSE kini mencoba mengadaptasi peran komunitas dalam proses pembelajaran bahasa Inggris.
“Kami menyelenggarakan berbagai kegiatan yang mendorong partisipasi aktif, baik itu melalui meet up, workshop maupun showcase,” ujar Diana dalam Talk Show bertema “Peran Komunitas dalam Mengembangkan Diri untuk Jenjang Internasional” di Wall Street English, Mall Kota Kasablanka, Jakarta (30/5/2023).
Pemenang Puteri Indonesia 2023 asal Bandung, Farhana Nariswari Wisandana, bicara tentang pentingnya komunitas bagi pengembangan diri dan karir. Terlebih sebagai Puteri Indonesia, dirinya juga akan banyak bersentuhan dengan komunitas yang berbeda-beda.
“Saya banyak mendapat masukan dan wawasan baru saat masuk dalam lingkup komunitas tertentu,” ujar
Farhana mengungkapkan pengalamannya soal komunitas.
Hal sama diungkap komedian Ahmad Kemal Pahlevi. Dia mengaku tidak komunitas stand up komedilah yang telah membesarkannya selama ini.
Menangapi hal itu, Diana mengatakan kalau Wall Street English Indonesia juga menyadari bahwa setiap individu memiliki kebutuhan dan minat yang berbeda. Oleh karena itu, Wall Street English Indonesia menciptakan berbagai komunitas, seperti LEAP yang ditujukan bagi mereka yang mengutamakan pertumbuhan akademik dan karier; The Syndicate bagi mereka yang ingin memperluas jaringan bisnis dan mengembangkan hubungan profesional; CRE-8 untuk mereka yang memiliki minat dalam seni, kreativitas, dan inovasi; dan Re-Charge untuk mereka yang menekuni gaya hidup sehat.
Melalui empat komunitas, Wall Street English Indonesia menyelenggarakan berbagai kegiatan yang mendorong partisipasi aktif dari para anggotanya, seperti meet up, workshop, dan showcase. Meet up memungkinkan para anggota saling berdiskusi dan bertukar ide tentang studi kasus yang diberikan. memberikan kesempatan bagi anggota untuk langsung menerapkan apa yang mereka pelajari dalam meet up. Sementara itu, dalam showcase, anggota berkesempatan untuk bertemu dengan para ahli yang berbagi pengetahuan dan pengalaman mereka.
Dengan menyediakan komunitas, saat ini Wall Street English Indonesia telah berhasil mendukung lebih dari 55.000 masyarakat Indonesia dalam mengembangkan diri mereka.
“Populasi member Wall Street English Indonesia terus naik dari tahun ke tahun,” ujar Diana.
Sejak 2018, member Wall Street English telah meningkat sebanyak lebih dari 40% bahkan di tengah berbagai tantangan global, salah satunya pandemi. Hal ini menunjukkan pentingnya peran komunitas dalam pertumbuhan Wall Street English Indonesia yang tidak terlepas dari dukungan dan loyalitas dari para member dan keluarga besar Wall Street English.
Demi menjangkau lebih banyak masyarakat di Indonesia, penyedia edukasi Bahasa Inggris berbasis lifestyle telah membuka center-nya yang ke-9 di Summarecon Bekasi. Sebelumnya, Wall Street English Indonesia telah mengembangkan komunitasnya di beberapa kota besar seperti Jakarta, Tangerang, Bandung, dan Surabaya.
National Experience General Manager Wall Street English Indonesia, Diana Iskandar, menyampaikan, “Kami menyadari bahwa potensi SDM di Indonesia itu sangat besar, oleh karena itu kami terus membantu masyarakat Indonesia untuk meningkatkan daya saing secara global dan terus memaksimalkan kemampuan mereka sesuai dengan campaign kami, yaitu NaikLevel!”
Wall Street English Indonesia senantiasa berkomitmen untuk memberikan pengalaman pembelajaran Bahasa Inggris terbaik bagi para anggotanya yang sesuai dengan nilai-nilai yang ditawarkannya, yakni community (komunitas), confidence (kepercayaan diri), dan opportunity (peluang).
Metode pembelajaran yang ditawarkan oleh Wall Street English Indonesia adalah flipped classroom dan blended learning, menggabungkan pertemuan tatap muka di kelas dengan penggunaan teknologi. Dengan pendekatan ini, proses pembelajaran Bahasa Inggris dapat dipersonalisasi sesuai progres masing-masing member.
Wall Street English tidak hanya mengedepankan fokus pada sisi akademis, tetapi juga gaya hidup melalui berbagai kegiatan menarik yang mendorong member untuk berinteraksi aktif dalam Bahasa Inggris. Chat Hour dan Social Club adalah sarana dimana anggota dapat bergabung dalam diskusi dengan topik yang beragam. Tidak hanya itu, kegiatan komunitas yang sering diadakan oleh Wall Street English Indonesia memberikan kesempatan kepada anggota untuk mengembangkan kemampuan Bahasa Inggrisnya sambil menjalani aktivitas yang menyenangkan.(J02)