Meski basah diguyur hujan deras namun para pelajar tetap antusias menyaksikan kegiatan menyambut kehadiran Yulinda Sayuti. A. Bakar isteri Wali Kota Lhokseumawe yang berjulukan bunda PAUD Kota Lhokseumawe, Senin (24/11).
Yulianda adalah alumni SMPN 1 yang ingin memeriahkan kegiatan peringatan Hari Guru Nasional (HGN) dan HUT ke-80 Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI).

Kepala SMPN 1 Fauzi mengatakan, mengingat Yulinda merupakan pelajar yang pernah menimba ilmu di SMPN 1 tahun 2003 hingga 2007, maka acaranya bertema “Saweuw Sikula”, kembali ke almamater tercinta, mengukir kenangan mempererat persaudaraan.
Yulianda disambut dengan meriah dan berbagai tarian atraksi juga kreasi ditunjukkan oleh para pelajar. Bahkan para pelajar dan guru juga sempat menarik Yulinda berjoget bersama dalam tarian sederhana ala samba dan poco-poco.
Saat menyampaikan sepatah dua kata, di hadapan pelajar dan guru, Yulinda tak bisa membendung rasa haru hingga meneteskan airmata.
Yulinda dengan nada terisak mengaku sangat terharu, karena tidak menyangka dirinya mendapat sambutan yang luar biasa dari para pelajar dan guru.

Pada kesempatan itu Yulinda juga melakukan dialog interaktif dengan para pelajar sembari membagikan bingkisan hadiah.
Yulinda juga menyambangi guru yang mengajarnya di bangku sekolah masa lalu. Kemudian cipika-cipiki dengan teman sebangku sekolahnya yang kini justru menjadi guru di SMPN 1. Termasuk menyantuni belasan anak yatim. Bahkan melayani para guru dan pelajar yang ingin mengabadikan moment foto bersama Yulinda.
Di sela kegiatan itu, Waspada.id sempat melempar pertanyaan sederhana, apakah dirinya benaran alumni SMPN 1. Yulinda langsung balik bertanya kenapa, seraya meminta staf bawahannya bernama Roma untuk menjawab wawancara.
“Biar yakin biar Roma yang menjawab pertanyaan itu, karena Roma satu bangku sekolah dengan saya dulu. Dia banyak tahu tentang saya,” tuturnya sambil tersenyum.

Peringatan HGN dan HUT PGRI di SMPN 1 benar-benar sangat meriah dan khidmat. Semua moment keharuan yang menumpahkan airmata Yulinda itu berlangsung di bawah guyuran hujan dan genangan air di halaman SMPN 1. Zainuddin Abdullah/WASPADA.id












