TAPSEL (Waspada.id): Gerakan 1.000 kolam yang menjadi salah satu misi pemerintahan Bupati Tapanuli Selatan, Gus Irawan Pasaribu, dan Wakil Bupati, Jafar Syahbuddin Ritonga, menjadi pembahasan di tingkat nasional.
Pasalnya, program yang memadukan budi daya kolam ikan dan kearifan lokal berupa lubuk larangan itu masuk lima besar atau Top 5 Integrated Sustainability Indonesia Movement (I-SIM).
I-SIM adalah sebuah ajang penilaian pembangunan berkelanjutan tingkat nasional kategori kabupalĺten/kota, dengan tema “Inovasi Pangan dan Gizi : Peningkatan Kualitas SDM, Percepatan Pertumbuhan Ekonomi yang Berkelanjutan dan Penurunan Kemiskinan”.

Senin (17/11/2025) di Gedung Graha Surveyor Indonesia, Jakarta, dilaksanakan penjurian Top 5 I-SIM. Bupati Tapsel Gus Irawan, di kegiatan itu tampak sibuk menerangkan program Gerakan 1.000 kolam, seusai pertanyaan juri dan kepala daerah yang berminat.
Dalam kegiatan ini, PT Surveyor Indonesia bersama APKASI, APEKSI dan KPPOD di bawah supervise Kementerian PPN/Bappenas, mengajak pemerintah daerah memperkuat peran strategis dalam mendukung pencapaian Sustainability Development Goals (SDG’s) 2030.
Kabupaten yang masuk dalam Penjurian Top 5 adalah Kabupaten Bogor, Kabupaten Karawang , Kabupaten Temanggung, Kabupaten Kepulauan Selayar dan Kabupaten Tapanuli Selatan
Kabupaten Tapanuli Selatan sendiri mengangkat tema “Gerakan 1.000 Kolam : Melestarikan tradisi, memperkuat ketahanan pangan, menumbuhkan kesejahteraan rakyat – Dari Lubuk ke Kolam, dari Tradisi ke Inovasi.
Gerakan 1.000 kolam adalah upaya untuk mewujudkan ketahanan pangan, gizi seimbang, dan kesejahteraan rakyat dengan mengusung kearifan lokal, lubuk larangan. Paparan disampaikan langsung Bupati Tapsel yang dilanjutkan dengan tanya-jawab.

Panelis penjurian Top 5 I-SIM 2025 diantaranya Prof. Dr. Zuzy Anna, M.Si. (Director SDGs Center UNPAD), Pungkas Bajuri Ali (Kepala Sekretariat Nasional SDGs Kementerian PPN/Bappenas), Aprilia Ika (redaktur kompas.com).
Rully Marinto, Vice President DBS Sustainability and Enviroment PT.Surveyor Indonesia), Nita Sosiawati ST. MT (Analis Kebijakan Ahli Madya Urusan Pengendalian Penataan Ruang dan Fasilitasi KLHS- Kementerian Dalam Negeri), Adriadi Dimastanto (Ketua Umum Indonesian Association of Urban and Regional Planners/IAP).
Paparan dan jawaban Bupati Tapsel Gus Irawan Pasaribu sangat menarik bagi dewan juri dan kepala daearah. Karena Gerakan 1.000 kolam ini mengintekrasikan sumber daya alam dengan program ketahanan pangan nasional, Makan Bergizi Gratis (MBG), Stunting dan lainnya. (Id45)












