Scroll Untuk Membaca

SumutHeadlines

1 Murid SD Tewas Hanyut Di Sungai Pintu Bosi

1 Murid SD Tewas Hanyut Di Sungai Pintu Bosi
Satu orang murid SD atas nama Clarisyah Marbun, 12, alamat Kel. Pargarutan, Kec. Sorkam, Kabupaten Tapteng tewas karena hanyut terbawa arus air sungai di Pintu Bosi, Desa Nauli Kecamatan Sorkam, Kabupaten Tapteng, Senin (13/5) sekitar pukul 12.30 WIB. Waspada/Ist
Kecil Besar
14px

TAPTENG (Waspada): Satu orang murid SD atas nama Clarisyah Marbun, 12, alamat Kelurahan Pargarutan, Kecamatan Sorkam, Kabupaten Tapteng tewas karena hanyut terbawa arus air saat mandi di Sungai Pintu Bosi, Desa Nauli Kecamatan Sorkam, Kabupaten Tapteng, Senin (13/5) sekitar pukul 12.30 WIB.

Kapolres Tapanuli Tengah, AKBP Basa Emden Banjarnahor melalui Kapolsek Sorkam AKP Edi Suranta mengatakan korban tewas karena hanyut saat mandi bersama 8 temannya untuk merayakan selesai melaksanakan UAS.

Scroll Untuk Lanjut Membaca

1 Murid SD Tewas Hanyut Di Sungai Pintu Bosi

IKLAN

“Setibanya di lokasi, korban dan temannya berenang di sungai tersebut. Tidak berapa lama, korban bersama 3 temanya hanyut terbawa arus air sungai, sehingga 4 teman lainnya berteriak untuk minta tolong,” kata AKP Edi Suranta menceritakan kronologi kejadian.

Mendengar ada teriakan minta tolong, kata Edi, masyarakat sekitar lokasi pun berdatangan untuk melakukan pertolongan.

“Tiga orang yang hanyut itu dapat ditolong, akan tetapi korban Clarisyah Marbun tidak dtemukan,” ujarnya.

Kemudian, lanjut Edi, masyarakat sekitar pun terus melakukan pencarian terhadap korban.

“Sekira pukul 14.30 WIB, korban pun ditemukan dalam keadaan lemas tidak jauh dari lokasi awal dan mengangkatnya ke tepi sungai dan dilakukan pertolongan pertama dengan cara menghangatkan badan korban dengan api,” jelasnya.

Karena kondisi korban terlihat tidak membaik, korban pun dibawa ke RSU Pandan oleh pihak dari UPTD Puskesmas Gonting Mahe menggunakan mobil ambulance untuk mendapatkan pertolongan medis.

Setibanya di RSU Pandan, dokter bersama tenaga medis lainnya memberikan pertolongan namun nyawa korban tidak dapat diselamatkan lagi.

“Saat ini korban sudah dibawa ke rumah duka di Kelurahan Pargarutan, Kecamatan Sorkam, Kabupaten Tapteng untuk disemayamkan,” tutup AKP Edi Suranta.

Sementara untuk mengantisipasi terjadinya hal-hal yang tidak di inginkan Polres Tapteng himbau masyarakat agar tetap berhati-hati dan menjaga anak untuk tidak bermain disekitar arus air deras, sungai ataupun laut.

“Mengingat saat ini situasi curah hujan sangat tinggi di wilayah Kabupaten Tapanuli Tengah,” pesan Kasi Humas Polres Tapteng, Kompol Irawadi.(chp)

Update berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran favoritmu akses berita Waspada.id WhatsApp Channel dan Google News Pastikan Kamu sudah install aplikasi WhatsApp dan Google News.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

*isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE