LIMAPULUH (Waspada): 10 pelaku Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) Kabupaten Batubara menjalani latihan bidang fashion melalui magang ke Jakarta dari 28 Agustus s/d 3 September 2022 dalam mendukung program pengembangan terhadap pelaku usaha dimaksud.
Diharapkan pelatihan ini dapat mengembangkan potensi yang ada di Kabupaten Batubara menjadi salah satu karya luar biasa yang bernilai tinggi, seperti kain songket, batik ecoprint serta batik jumputan.

“Ini harapan kita melalui pelatihan nanti pelaku UMKM dapat lebih berkiprah mengembangkan potensi dimilikki maupun memanfaatkan potensi daerah yang ada, seperti kain songket, batik ecoprint serta batik jumputan,” sebut Ketua Dekranasda Kabupaten Batubara Ny. Hj.Maya Indriasari Zahir didampingi Kepala Dinas Koperasi dan UKM, Arif Hanafiah beserta Sekretaris, Dewi Ariana Margolang, Ketua DWP Dinas Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah Ny. Anggi Melisa Tanjung Arif Hanafiah, Kamis (1/9).
Menurutnya palaku UMKM yang mengikuti pelatihan ini merupakan pilihan yang terbaik melalui tahapan seleksi dan wawancara oleh Pemkab Batubara melalui Dinas Koperasi Usaha Kecil dan Menengah bekerjasama dengan Dekranasda sebagai upaya mendukung pengembangan potensi lokal peningkatan kapasitas sumber daya manusia di bidang fashion.

Melalui kegiatan pelatihan program pengembangan UMKM magang luar provinsi ini para peserta khususnya pelaku usaha berpeluang besar mengembangkan potensi yang ada dalam diri mereka serta memanfaatkan potensi daerah Kabupaten Batubara untuk menjadi salah satu karya yang luar biasa bernilai tinggi.
Kehadiran Dekranasda Kabupaten Batubara beserta rombongan dan peserta pelatihan di Jakarta di sambut baik oleh Founder Indonesia Modest Fashion Jenny Tjanywati.(a.18)