BATUBARA (Waspada.id): 11 warga binaan Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Labuhan Ruku Wisuda Pemuridan dan Pendalaman Alkitab, kemarin.
Kegiatan ini merupakan hasil kerja sama antara Lapas dengan Yayasan Rela Sukacita Melayani (RSM) yang selama ini aktif membimbing warga binaan dalam penguatan rohani dan pembinaan mental spiritual.
Wisuda berlangsung khidmat dan penuh sukacita. Para warga binaan yang telah menyelesaikan program pemuridan diberikan sertifikat sebagai bentuk apresiasi atas komitmen mereka mengikuti pembelajaran Alkitab secara rutin selama beberapa bulan.
Program ini diharapkan dapat memperkuat iman dan memberikan bekal rohani yang positif bagi para warga binaan selama menjalani masa pembinaan.
Pendeta Mariulin Ginting selaku pembimbing rohani dari Yayasan RSM menyampaikan bahwa wisuda ini bukanlah akhir, melainkan awal dari perjalanan iman yang lebih dewasa. Warga binaan diharapkan terus mempertahankan semangat rohani ini dan menjadikannya bekal untuk hidup yang baru setelah bebas nanti.
Kalapas Soetopo Berutu, menyampaikan apresiasi kepada Yayasan RSM atas dedikasi dan konsistensi dalam membimbing warga binaan. Sebab sangat membantu dalam mewujudkan pembinaan yang holistik bagi warga binaan.
Pembinaan keagamaan, baik bagi pemeluk agama Islam maupun Kristen, terus dikembangkan di Lapas Labuhan Ruku. Melalui kegiatan ini, diharapkan dapat mengalami perubahan moral dan spiritual yang signifikan, serta menjadi pribadi yang lebih baik ketika kembali ke masyarakat.(id39)
