TAPSEL (Waspada): Sebanyak 15 Pondok Pesantren (Ponpes) di Tapanuli Selatan (Tapsel) terima bantuan dari Bupati. Penyerahan bantuan dengan nilai mulai dari Rp 20 hingga 35 Juta itu dilaksanakan di Ponpes Nurul Falah Tamosu, Desa Panompuan, Kecamatan Angkola Timur. Rabu (15/6) .
Bupati Tapsel H Dolly Pasaribu dalam acara itu mengatakan pihaknya sangat serius dalam memperhatikan kemajuan pendidikan. Katanya dalam menerjemahkan “Tapsel yang Cerdas” dia mendorong seluruh pihak yang berkecimpung dalam dunia pendidikan termasuk pesantren dengan program aksi yang nyata.
“Saya menyadari, kalaulah Tapanuli Selatan atau Sumatera Utara ini, tidak dibentengi dengan agama, dikhawatirkan kita akan terpengaruh budaya-budaya yang tidak baik dari luar,” ungkap Bupati.
Bupati menghimbau agar kalangan santri dapat tampil terdepan dalam menjawab permasalahan umat. Sebab, jika tidak ada Pondok Pesantren, maka dikuatirkan umat akan semakin jauh dari tuntunan agama Islam yang baik dan benar.

“Maka dari itu, saya harapkan kepada adik-adik santri di Pondok Pesantren, agar selalu belajar dengan baik. Apabila tidak tahu dalam sebuah persoalan disela belajar, jangan malu untuk bertanya agar ke depan bisa menjadi cendikiawan Muslim di masa mendatang,” harap Bupati.
Bupati berharap, ke depan agar ponpes dapat melahirkan pemimpin-pemimpin di Tapsel dari kalangan santri yang akan bisa menuntun umat maupun jalan birokrasi atau pemerintahan ke arah yang lebih baik.
Adapun ponpes yang memperoleh bantuan, yakni, Ponpes Nurul Falah Tamosu, Roudatul Khairiah, Baitul Rahmi, Isbul Bahri Almusri, Darul Mursidi, Roudatul Falah, Mangaraja Panusunan Achir, Ahli Sunnah Waljamaah, Ittihadul Muklisin, Mardotillah, KH Ahmad Dahlan dan MTSN 4 Tapsel.
Turut menyampaikan sambutan dalam acara itu Ketua Badan Silaturahmi Pesantren Sumatera Utara (BSPSU), Maksan Dalimunthe dan Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Tapsel, KH Ahmad Ghozali Siregar serta dihadiri Kabag Kesra dan Kabag Humas dan Protokol.(a31)