Scroll Untuk Membaca

PendidikanSumut

19 Penghafal Alquran Diwisuda

19 Penghafal Alquran Diwisuda
Bupati Asahan Surya dan Wakil Bupati Asahan Taufik Zainal Abidin Siregar, mewisuda satu hafiz dari 19 hafiz dan hafizah penghapal Alquran 30 Juz, di Masjid Agung Achmad Bakrie Kisaran. Waspada/Ist
Kecil Besar
14px

KISARAN (Waspada): 19 Hafiz dan Hafizah (penghafal Alquran) santri Lembaga Pendidikan Tahfiz Al-Quran Pemkab Asahan diwisuda, dalam upaya peningkatan SDM dalam meningkatkan khazanah keilmuan dalam mensukseskan pembangunan Kab Asahan yang sejahtera, religius dan berkarakter.

Bupati Asahan Surya, dalam sambutannya saat memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW, dan sekaligus Wisuda 19 Hafiz dan hafizah, di Masjid Agung Achmad Bakrie, Kisaran, Rabu (12/10), menuturkan bahwa Pendidikan Tahfiz Al-Quran Pemkab Asahan sudah berdiri sejak 1999, namun lokasi tempat pembinaan belum terfokus, atau belum permanen dikelola oleh Pemkab. Oleh sebab itu untuk menyesuaikan visi dan misi Pemkab Asahan serta keinginan masyarakat, maka pada 2018 diresmikan Gedung Tahfiz Pemkab Asahan yang dikelola oleh Badan Kemakmuran Masjid Agung H. Achmad Bakrie.

Scroll Untuk Lanjut Membaca

19 Penghafal Alquran Diwisuda

IKLAN

Dengan adanya lembaga tahfizh ini, lanjut Surya, memunculkan harapan akan terpeliharanya Al-Qur’an di Asahan dalam rangka mewujudkan visi misi Pemkab Asahan, untuk menjadikan masyarakat Asahan sejahtera yang religius dan berkarakter. Tahun ini Lembaga Pendidikan Tahfiz Al-Quran Pemkab Asahan menamatkan 19 hafiz dan hafizha yang telah di syahadahkan (dipersaksikan) untuk mengabdi serta berdedikasi di tengah tengah masyarakat.

“Kita sebagai masyarakat Asahan layaklah merasa bangga kepada para santri hafizh dan hafizhah yang telah memperkaya khazanah Qur’ani dan menjadi sumber daya manusia yang mengabdi untuk kemajuan bangsa dan Kab Asahan yang kita cintai bersamam,” jelas Surya.

Surya juga mengucapkan terima kasih kepada seluruh pengasuh, ustadz dan ustadzah yang telah menyumbangkan pikiran, waktu dan tenaga sehingga para santri dapat menyelesaikan hafalannya, dan juga terima kasih yang sama kepada BKM Masjid Agung H. Achmad Bakrie, LPTQ dan seluruh masyarakat Asahan.

“Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW 1444 H yang dirangkai dengan wisuda para santri Lembaga Pendidikan Tahfiz Al-Quran Pemkab Asahan dapat terlaksana dengan baik,” jelas Surya.

” Alhamdulillah, Lembaga Pendidikan Tahfiz Al-Quran Pemkab Asahan menamatkan 19 hafiz dan hafizah yang telah di syahadahkan (dipersaksikan) untuk mengabdi serta berdedikasi di tengah tengah masyarakat,” jelas Surya.

Target 1 Lembar 1 Hari

Sedangkan salah satu Guru Lembaga Pendidikan Tahfiz Al-Quran Pemkab Asahan M Syafiq, saat dikonfirmasi Waspada, bahwasannya 19 santri yang diwisuda terdiri 14 laki-laki (hafiz) dan lima hafizah (perempuan), dan telah menyelesaikan pendidikan dengan hafal 30 Juz. Saat ini Lembaga Pendidikan Tahfiz Al-Quran ada 50 santri yang belajar dengan sistem tinggal di asrama, dan metode pembelajaran dengan menyetor hafalan setiap selesai Sholat Subuh dan selesai Sholat Ashar.

“Target setiap siswa menghafal satu lembar dalam satu hari,” jelas Syafiq.

Syafiq juga mengatakan, Lembaga Pendidikan Tahfiz Al-Quran ini dibimbing sebanyak lima guru, dan untuk menjadi santri harus seleksi. dan umur yang diterima mulai usia minimal 12 tahun, dan akan menempuh pendidikan selama tiga tahun.

“Alhamdulillah, sejauh ini minat masyarakat untuk mengikuti pendidikan di Lembaga Pendidikan Tahfiz Al-Quran cukup tinggi,” jelas Syafiq.(a02/a19/a20)


Update berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran favoritmu akses berita Waspada.id WhatsApp Channel dan Google News Pastikan Kamu sudah install aplikasi WhatsApp dan Google News.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

*isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE