Scroll Untuk Membaca

HeadlinesSumut

2 Anggota Basarnas Hanyut, Ditemukan Sudah Meninggal

TIM gabungan saat mengevakuasi kedua korban dari lokasi bendungan PT. WEP di Desa Rih Tengah, Kec. Kutabuluh menuju RSU Kabanjahe. Waspada/Micky Maliki.
TIM gabungan saat mengevakuasi kedua korban dari lokasi bendungan PT. WEP di Desa Rih Tengah, Kec. Kutabuluh menuju RSU Kabanjahe. Waspada/Micky Maliki.
Kecil Besar
14px

TANAH KARO (Waspada): Dua anggota Tim Basarnas Provsu, Rabu (23/10) sekira pukul 17.00 Wib, berhasil ditemukan tim gabungan dari Basarnas Provsu, TNI/Polri di lokasi bendungan milik PT WEP Desa Rih Tengah, Kecamatan Kutabuluh. Namun kedua korban sudah tidak bernyawa lagi.

“Di hari ke tujuh pencarian kedua korban anggota Basarnas Provsu yang hanyut di aliran Sungai Lau Biang, berhasil ditemukan tim gabungan Basarnas Provsu, TNI/Polri di lokasi bendungan milik PT WEP di Desa Rih Tengah sekira pukul 17.00 Wib, namun saat ditemukan keduanya sudah tidak bernyawa lagi,” kata Kapolres Tanah Karo AKBP Eko Yulianto, SH, SIK, MM, M. Tr. Opsla, didampingi Kapolsek Kutabuluh AKP Poltak Hamonangan Hutaean, SH kepada Waspada.id

Scroll Untuk Lanjut Membaca

2 Anggota Basarnas Hanyut, Ditemukan Sudah Meninggal

IKLAN

Lanjut Kapolres, setelah berhasil mengevakuasi kedua korban di sekitar bendungan itu, selanjutnya kedua korban dibawa ke RSU Kabanjahe dan setelah beberapa waktu dilakukan pemeriksaan, kemudian kedua korban tersebut dibawa keluarganya untuk segera dimakamkan.

Kedua korban, Tengku Rahmad Syahputra, 38, dan Dodi, 30. Keduanya ditemukan, setelah tim gabungan berkordinasi kepada PT. WEP untuk bisa membuka bendungan saluran air mereka, agar tim bisa terbantu melakukan pencarian kedua korban disekitar lokasi tersebut.

Sejak pukul 07.30 Wib, akhinya bendungan berhasil dibuka dan beberapa jam melakukan pencarian dengan tetap berhati-hati kerena derasnya arus di lokasi itu, akhirnya kedua korban yang berstatu PNS tersebut berhasil ditemukan dengan kondisi sudah tidak beryawa lagi.

Berdasarkan keterangan dari Jeri Novanda, salah satu anggota Tim SAR yang selamat saat melakukan pencarian korban Jeplenta Sebayang, 32 penduduk Desa Limang, Kecamatan Tigabinanga, ketika itu perahu yang mereka tumpangi melewati jalur sungai berbentuk huruf “S” di Desa Ujung Deleng. Saat itu perahu mereka terbalik setelah arus sungai yang kuat mendorong hingga mengakibatkan seluruh penumpang terlepas dari perahu.

“Arus sungai yang sangat deras pada titik tersebut menyebabkan perahu kami kehilangan kendali dan akhirnya terbalik. Saya, bersama beberapa orang lainnya, berhasil selamat setelah terpisah dari perahu,” terang Jeri, teman kedua korban yang selamat.(c02).

Update berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran favoritmu akses berita Waspada.id WhatsApp Channel dan Google News Pastikan Kamu sudah install aplikasi WhatsApp dan Google News.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

*isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE