PEMATANGSIANTAR (Waspada): Dua korban tewas tabrak lari satu unit mobil minibus setelah terseret 12 dan ratusan meter serta satu luka berat di Jl. Sangnaualuh, di depan Universitas HKBP Nomensen, Kel. Siopatsuhu, Kec. Siantar Timur, Kota Pematangsiantar.
Korban tewas terdiri M. Junaidi, 29, dan A. Syahputra Sitanggang, 20, serta korban luka berat Aditia Syahputra, 19. Ketiganya karyawan rumah makan Seafood 23, Jl. Sangnaualuh, Kel. Siopatsuhu, Kec. Siantar Timur serta ketiganya tinggal di Jl. DI Panjaitan, Kel. Nagahuta, Kec. Siantar Marimbun.
Kapolres Pematangsiantar AKBP Yogen Heroes Baruno melalui Kasat Lantas AKP Gabriellah A Gultom, Jumat (3/5) menyebutkan tabrak lari yang mengakibatkan dua korban tewas dan satu luka berat itu terjadi di Jl. Sangnaualuh, depan Universitas HKBP Nomensen, Kel. Siopatsuhu, Kec. Siantar Timur, Kamis (3/5) sekitar pukul 03:30.
Berdasarkan informasi terkumpul dan hasil penyelidikan serta olah tempat kejadian dari Unit Laka Sat Lantas, tabrak lari terjadi ketika satu unit mobil minibus jenis Toyota Calya warna hitam dan belum jelas nomor polisi dan identitas pengemudinya, melaju dari arah Megaland menuju arah Universitas HKBP Nomensen.
Ketika tiba di lokasi kejadian di depan halte Universitas HKBP Nomensen, mobil itu langsung menabrak dari belakang korban luka berat yang sedang duduk di atas sepeda yang sedang parkir di pinggir jalan. Akibat tabrakan itu, korban luka berat terlempar dan mengalami luka berat.
Mobil saat itu tetap melaju dan langsung menabrak dua korban tewas yang sedang duduk di pinggir jalan berjarak 1 meter dari korban luka berat. Selanjutnya, mobil melaju dengan kecepatan tinggi dan menyeret dua korban tewas yang tersangkut di mobil. Setelah terseret 12 meter korban M. Junaidi terlepas dan mengalami luka-luka serta tewas akibat tabrakan dan terseret itu.
Sedang korban tewas A. Syahputra masih terseret mobil ke Jl. S. Parman melintas apil Pahlawan, masuk ke Jl. Jend. Ahmad Yani, kemudian melintas apil BDB ke arah Jl. Patuan Anggi dan terlepas dari seretan mobil setelah lewat 30 meter dari rel kereta api Jl. Patuan Anggi dengan kondisi meninggal dunia.
Unit Laka Sat Lantas yang mendapat laporan tentang kejadian kecelakaan lalu lintas itu segera mendatangi lokasi kejadian dan melakukan olah tempat kejadian serta penyelidikan dan membawa korban tewas ke RSUD dr. Djasamen Saragih untuk keperluan visum dan korban luka berat ke ruang IGD RSUD untuk mendapat perawatan.
Menurut Kasat Lantas, kecelakaan lalu lintas yang mengakibatkan dua korban tewas dan satu luka berat itu masih dalam penyelidikan dengan menyita barang bukti satu unit sepeda motor Honda Supra Fit BK 3171 WL dan grill mobil jenis Toyota Calya yang menabrak ketiga korban serta pengemudi mobil selaku terduga pelaku masih dalam pencarian.(a28)
Respon (1)