TAPSEL (Waspada): Warga Desa Sibangkua, Kecamatan Angkola Barat, Kabupaten Tapanuli Selatan, dihebohkan penemuan dua sosok mayat di jurang pinggir Jalan Lintas Sumatera (Jalinsum) jurusan Sidempuan-Sibolga yang ditimbun material longsor, Kamis (17/11/2022) sore.
Dua mayat itu diidentifikasi bernama Asrin Nasution, 56, warga Desa Sibangkua, dan Putra Caniago, 18, warga Desa Sigumuru, Kecamatan Angkola Barat, Kabupaten Tapanuli Selatan.
Informasi diperoleh menyebutkan, Rabu (16/11/2022) sekira pukul 23:00 telah terjadi longsor di Kilometer 12 Jalinsum Sidempuan-Sibolga atau tepatnya di Desa Sibangkua.
Material longsoran bukit berupa tanah, batu dan kayu menutup seluruh badan jalan dan mengakibatkan arus lalulintas macat total.
Pembersihan badan jalan dilakukan besok paginya, Kamis (17/11/2022) dari pukul 09:000 sampai 11:00. Setelah itu arus lalulintas kembali normal seperti biasanya.
Sekira pukul 17:00 ada warga pejalan kaki melintas di pinggir Jalinsum yang sebelumnya tertimbun longsor tersebut. Saat menoleh ke arah jurang berkedalaman sekitar 5 meter, ia melihat tangan manusia di permukaan tumpukan material longsor yang ada di pinggir jurang.
Selanjutnya ia memberitahukan itu ke warga sekitar. Dalam waktu singkat, warga berbondong-bondong datang ke lokasi dan membantu mengevakuasi korban dari dalam tumpukan material longsor.
Mirisnya, ketika berupaya melakukan evakuasi itu, warga menemukan satu mayat lainnya di bawah tumpukan material longsor. Pencarian semakin diperluas, manatau ada mayat korban lainnya.
Setelah dipastikan tidak ada lagi korban yang lain dan hanya dua saja, warga bersama TNI, Polri dan pemerintahan desa menyerahkan dua mayat tersebut ke pihak keluarga untuk dimakamkan.
Dugaan sementara, pada saat longsor terjadi, kedua korban sedang melintas di Jalinsum tersebut. Kemudian diterjang serta diseret material longsor ke arah jurang di pinggir jalan. (a05)
