Scroll Untuk Membaca

Sumut

2 THM Tak Berizin Ditutup Paksa Pemkab Asahan

2 THM Tak Berizin Ditutup Paksa Pemkab Asahan
Wakil Bupati Rianto bersama tim gabungan memberikan himbauan kepada pengunjung dan pemilik THM Heaven, dan Nes Bar saat penutupan paksa di lokasi tempat hiburan tersebut. Waspada/Ist
Kecil Besar
14px

KISARAN (Waspada): Pemkab Asahan bersama jajaran Polres Asahan, Kodim 0208/AS, dan instansi terkait resmi menutup paksa dua lokasi tempat hiburan malam (THM) tidak berizin di Kel Sei Renggas, Kec Kisaran Barat, hal dilakukan ini karena mengganggu ketertiban umum.

Bupati Asahan Taufik Zainal Abidin melalui Wakil Bupati Asahan Rianto, saat bersama tim gabungan saat Sidak cipta kondisi di THM Heaven dan Nes Bar, pada Sabtu (18/5) dini hari, dengan paksa menutup tempat hiburan malam tersebut karena tidak mempunyai izin dan mengganggu ketertiban umum, dan sebelumnya telah diberikan peringatan baik itu dalam bentuk surat dan teguran.

Scroll Untuk Lanjut Membaca

IKLAN

“Kami dalam sidak dengan tim gabungan, ada instansi terkait membidangi tentang perizinan, satuan pengamanan, Kodim, Kepolisian, Polisi Militer melakukan penutupan usaha dan kegiatan ini mulai malam tadi ditutup seterusnya,” ucap Wabup.

Wabup menjelaskan pihaknya sudah memberikan imbauan dan surat teguran tertulis sesuai SOP melalui Satpol PP kepada pengusaha hiburan malam Heaven dan Nes Bar, terkait perizinan, jam tayang, dan perizinan lainnya. Namun para pengelola usaha tidak mengindahkan, maka dilakukan penyegelan terhadap kedua lokasi tersebut.

“Manakala ke depan masih dilaksanakan, kami akan membongkar tempat ini,” tambah Rianto.

Desakan masyarakat untuk menutup THM itu sebelumnya menguat di media sosial. Salah satu suara yang paling menonjol datang dari Dianti Novita Marwa, seorang ibu rumah tangga warga Kelurahan Sei Renggas. Ia menulis surat terbuka untuk Pemkab Asahan.

“Kelurahan Sei Renggas ini adalah pintu keluar masuk Tol Kisaran–Medan. Wilayah ini menjadi wajah Kabupaten Asahan. Namun, citra tersebut tercoreng dengan menjamurnya Tempat Hiburan Malam,” tulis Dianti.

Ia juga menambahkan bahwa aktivitas THM yang berlangsung hingga dini hari sangat mengganggu ketenangan warga, terutama anak-anak.

“THM ini beroperasi dari tengah malam hingga dini hari. Musik yang keras dan aktivitasnya sangat mengganggu. Ini jelas tidak mencerminkan lingkungan yang sehat dan kondusif,” jelas tulis Dianti. (a19)

Update berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran favoritmu akses berita Waspada.id WhatsApp Channel dan Google News Pastikan Kamu sudah install aplikasi WhatsApp dan Google News.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

*isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE