SAMOSIR (Waspada.id): LKBN ANTARA berkolaborasi dengan Pemkab Samosir menebar 3.000 benih ikan mas di Danau Toba, Senin (4/8).
Kegiatan bertema “Tebar benih ikan, Kantor Berita ANTARA jaga alam Danau Toba” dihadiri Direktur Komersil Pengembangan Bisnis dan TI Perum LKBN ANTARA, Jaka Sugiyanta, Bupati Samosir Vandiko Gultom, dan pejabat lainnya.
“Mengetahui informasi fenomena alam terjadi di Danau Toba dinmana ratusan ton ikan mendadak mati, kami berinisiatif menambah benih ikan agar ekosistem alam di Danau Toba tetap terjaga. Semoga lima bulan ke depan, benih ikan yang ditebar berkembang biak menjaga ekosistem danau dan dapat mencukupi kebutuhan masyarakat di perairan Danau Toba,” ucap Jaka. Pelepasan benih ikan ini sebagai respons atas matinya ratusan ton ikan di Danau Toba beberapa waktu lalu.
Bupati Vandiko Gultom mengapresiasi LKBN ANTARA yang memilih Samosir sebagai lokasi program TJSL. “Meski ada 540 kabupaten/kota di Indonesia namun Kabupaten Samosir jadi salah satu lokasi pilihan LKBN ANTARA melaksanakan program TJSL ini. Benar, fenomena alam di Danau Toba Samosir baru-baru ini mengakibatkan banyaknya ikan mati secara mendadak, kejadian ini berdampak besar merugikan warga dan merusak keseimbangan ekosistem danau. Kita sudah memanggil tim ahli universitas memeriksa fenomena alam ini dan semoga ribuan benih ikan yang ditebar tadi juga dapat mengembalikan keseimbangan alam yang manfaatnya dapat dirasakan masyarakat di perairan Danau Toba,” jelas Vandiko. Ia berharap kolaborasi LKBN ANTARA dan Pemkab Samosir berlanjut untuk mempublikasikan pembangunan di Samosir.
“Kami berharap Pemkab Samosir dan ANTARA dapat terus berkolaborasi bukan hanya di satu kegiatan ini namun juga di kegiatan-kegiatan berikutnya dalam hal penyampaian informasi tentang Kabupaten Samosir dengan capaian pembangunan wisata, pertanian dan masyarakatnya agar lebih dikenal di seluruh penjuru Indonesia hingga mancanegara. Dan tentunya ini semua demi kemajuan Samosir,” harap Vandiko.(id53)