Scroll Untuk Membaca

PendidikanSumut

3.992 Siswa Asahan Ikut ANBK 2022

Kecil Besar
14px

KISARAN (Waspada): Sedikitnya 3.992 siswa-siswa tingkat SMP Negeri/Swasta mengikuti Asesmen Nasional Berbasis Komputer (ANBK) yang dilakukan untuk penilai terhadap mutu pendidikan berupa input, proses, dan hasil (output).

Kadis Pendidikan Kab Asahan Supriyanto, saat peninjauan pelaksanaan ANBK di SMP N 2 Kisaran mendampingi Bupati Asahan Surya, Senin (19/9), menerangkan bahwa untuk di Kab Asahan diikuti 3.992 siswa, yang terbagi 60 SMP Negeri sebanyak 2.513 siswa, dan 50 SMP Swasta dengan jumlah 1.479 siswa yang dilakukan mulai 19-22 September 2022.

Scroll Untuk Lanjut Membaca

3.992 Siswa Asahan Ikut ANBK 2022

IKLAN

Menurutnya ANBK ini dilakukan dengan berbasis komputer dan dilakukan secara online, untuk penilaian terhadap mutu pendidikan dengan melihat input, proses, dan hasil (output), dengan menghasilkan rapor Pendidikan Kab Asahan.

“Tidak semua siswa bisa ikut, hanya kelas VIII dan diseleksi langsung oleh Kemendikbud, begitu juga hasilnya nanti,” jelas Supriyanto.

Untuk materi, kata Supriyanto, ada empat bagian, yaitu Literasi (membaca), Numerasi (hitungan), karakter siswa dan lingkungan belajar.

“Ujian ini dilakukan selama dua hari setiap sekolah, secara bertahap oleh SMP yang ada di Asahan seusai dengan jadwal yang telah ditetapkan,” jelas Supriyanto.

Disinggung dengan apakah ada sekolah yang masih menumpang di sekolah lain karena tidak memenuhi sarana dan prasarana. Supriyanto menerangkan berdasarkan laporan ANBK dilakukan si setiap sekolah masing-masing.

“Sejauh ini belum ada laporan sekolah yang menumpang di sekolah lain untuk ujian ANBK,” jelas Supriyanto.

Sedangkan Bupati Asahan Surya menerangkan bahwa ANBK ini untuk mengukur kemampuan siswa dan ini merupakan hari pertama, dan hasil dari tinjauan di SMP N 2 dan SMP N 3 Kisaran, bahwa prosesnya cukup bagus karena tidak ada lembar soal yang ditinggalkan, dan setiap anak didik mempunyai soal yang berbeda dengan rekannya. Surya juga sempat bertanya dengan perwakilan siswa, bahwa soalnya adalah tentang wawasan tentang perkembangan dan lingkungan di masyarakat,

“Jadi soal ujian bukan saja tentang ilmu pasti satu tambah satu, namun tentang wawasan, seperti apa penyebab banjir. Kami harap ANBK ini bisa berjalan dengan baik, dan siswa bisa menjawab pertanyaan itu dengan baik,” jelas Surya. (a02/a19/a20)


Update berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran favoritmu akses berita Waspada.id WhatsApp Channel dan Google News Pastikan Kamu sudah install aplikasi WhatsApp dan Google News.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

*isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE