HeadlinesSumut

3 Luka Saat Kompor Elpiji Makanan Stunting Terbakar

3 Luka Saat Kompor Elpiji Makanan Stunting Terbakar
Ilustrasi rumah terbakar. Waspada/Ist
Kecil Besar
14px

TAPUT (Waspada) : Tiga orang mengalami luka akibat kompor gas Elpiji ukuran 3 kg terbakar saat memasak makanan untuk keperluan penanggulangan stunting di Kantor Kepala Desa Pardomuan Nauli, Kecamatan Adiankoting, Taput, Kamis (18/7).

Kapolres Taput, AKBP Ernis Sitinjak melalui Kasi Humas Aiptu Walfon Baringbing membenarkan peristiwa tersebut, Sabtu (20/7) sore.

Scroll Untuk Lanjut Membaca

IKLAN

“Betul, ada peristiwa 3 luka terbakar saat memasak makanan untuk keperluan penanggulangan stunting di Kantor Kepala Desa Pardomuan Nauli, Kecamatan Adiankoting, Taput, Kamis ( 18/7) sekitar pukul 10.00 WIB,” kata Aibtu Walfon Baringbing.

Walfon menjelaskan, 3 korban luka adalah Naurfrida Wati Situmeang, 42, dan anaknya Raifan Julio Hutabarat, 3, serta Magdalena Situmeang, 48.

“Ketiganya korban adalah warga Desa Pardomuan Nauli, Kecamatan Adiankoting, Taput,” terangnya.

Walfon mengatakan, hasil interogasi kepolisian, peristiwa kebakaran itu terjadi pada Kamis (18/7) sekitar pukul 10.00 WIB, saat Kepala Desa Pardomuan Nauli bersama warganya mempunyai program Dapur Sehat dalam penanganan anak stunting.

“Lalu mereka memasak makanan dengan 3 kompor gas Elpiji ukuran 3 kg bersama di kantor kepala desa,” ujarnya.

Saat ketiga kompor gas tersebut dihidupkan, 2 kompor gas menyala dan 1 mati. Setelah dicek kompor yang mati kehabisan gas. Lalu salah seorang dari mereka, yaitu Jerry Simanungkalit membeli tabung gas yang baru.

Setelah dipasang gas yang baru dibeli tersebut, 2 kompor gas lainya yang berada disampingnya tetap menyala.

“Entah belum rapi cara memasukkan regulator gas ke tabung atau kepala gas bocor, tiba-tiba api dari salah satu kompor gas yang hidup langsung menyambar tabung gas yang baru dipasang dan api pun membesar dan menyambar 3 orang yang di dekatnya,” jelasnya.

Akibatnya korban Raifan Julio Hutabarat mengalami luka bakar 60% di sekujur tubuhnya, Noufrida Situmenag mengalami luka bakar di bagian tangan sebelah kanan dan kiri, di bagian kaki kanan dan kiri serta di bagian bokong/pantat hingga ke bagian paha kiri dan kanan.

“Sedangkan Magdalena Situmeang mengalami luka bakar di bagian kaki kiri dan kanan, serta di bagian tangan sebelah kanan,” tambahnya.

Kata Walfon, saat ini ketiganya masih dalam perawatan intensif di Rumah Sakit Umum Tarutung.

“Pihak kepolisian masih melakukan penyeldikan atas peristiwa tersebut untuk mengetahui apakah benar faktor kelalaian atau kebocoran tabung gas,” tandasnya.(chp)

Update berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran favoritmu akses berita Waspada.id WhatsApp Channel dan Google News Pastikan Kamu sudah install aplikasi WhatsApp dan Google News.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

*isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE