Scroll Untuk Membaca

HeadlinesSumut

300 Hektare Lahan Dan Kebun Terbakar Di Paluta

300 Hektare Lahan Dan Kebun Terbakar Di Paluta
Kebakaran hebat menghanguskan seluas 300 hektare lahan dan kebun Masyarakat di Desa Hajoran dan Desa Nabonggal. (Waspada.id/Ist).
Kecil Besar
14px

PALUTA (Waspada) : Seluas 300 hektare lahan dan kebun masyarakat di Desa Hajoran dan Desa Nabonggal Kecamatan Padang Bolak terbakar hebat.

Kepala Pelaksana BPBD Paluta, Lairar Rusdi Nasution dikonfirmasi mengatakan kejadian Karhutla terjadi Selasa (19/8) sekira pukul 16.00 WIB.

Pihaknya menerima informasi dari masyarakat Desa Hajoran, Kecamatan Padang Bolak telah terjadi kebakaran lahan dan kebun milik warga dengan luas lahan yang terbakar seluas 300 hektare.

Tidak diketahui secara pasti kronologis dan penyebab kejadian kebakaran. Secara tiba-tiba masyarakat dikejutkan dengan api yang sudah berkobar di lahan kebun milik masyarakat.

“Yang terbakar itu mulai dari hutan yang ada di sana, hingga merembet ke ladang sawit dan karet warga, tidak ada yang tahu secara pasti bagaimana dan apa penyebabnya, tiba-tiba saja api sudah berkobar di lahan milik masyarakat,” ungkap Lairar Rusdi.

Saat ini pihaknya menurunkan puluhan personel dibantu masyarakat melakukan pemadaman bersama pihak anggota TNI serta pihak kepolisian dari Polsek Padang Bolak.

“Upaya pemadaman cukup sulit dikarenakan faktor angin yang cukup kencang, serta kondisi cuaca yang saat ini sedang musim kemarau untuk wilayah Paluta,” terangnya.

Langit Gunungtua Ditutupi Kabut Asap

Kondisi cuaca di wilayah Pusat Kota Gunungtua, Kabupaten Padanglawas Utara saat ini, Rabu (20/8) dilanda kabut asap. Diduga akibat kebakaran lahan yang terjadi di Desa Hajoran dan Desa Nabonggal.

Pantauan Waspada.id, pemandangan dilangit kota Gunungtua tidak seperti biasanya. Yang terlihat terang kini diselimuti kabut asap.

Putra Siregar salah seorang warga Gunungtua mengaku, saat ini dirinya bersama keluarga sudah berada di Desa Nabonggal untuk melihat kondisi kebunnya yang berada di daerah terjadinya kebakaran lahan itu.

“Mungkin sangat sulit dipadamkan apinya. Dikarenakan faktor angin dan kondisi dedaunan yang kering, membuat api cepat merambat,” ungkapnya via Seluler.

Hingga berita ini dituliskan, kondisi kebakaran lahan di Desa Hajoran dan Desa Nabonggal belum bisa dipadamkan. (id58)

Update berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran favoritmu akses berita Waspada.id WhatsApp Channel dan Google News Pastikan Kamu sudah install aplikasi WhatsApp dan Google News.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

*isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE