DELISERDANG (Waspada): Sebanyak 376 jemaah haji Indonesia yang diangkut pesawat Saudi Airlines SV5688 rute Jeddah –Surabaya yang dialihkan (divert) pendaratannya ke Bandara Internasional Kualanamu (KNIA) dievakuasi petugas ke ruang tunggu keberangkatan internasional.
Pantauan Waspada, Sabtu (21/6), para jemaah haji dengan dikawal petugas pengamanan bandara kini ditempatkan di ruang tunggu keberangkatan (waiting room) KNIA.
Head of Corporate Secretary and Legal PT Angkasa Pura Aviasi Dedi Al Subur yang dikonfirmasi Waspada menyatakan seluruh proses penanganan pesawat dan penumpang telah dilaksanakan dengan baik dan sesuai prosedur yang berlaku.
Sebagai bentuk kesiapsiagaan, Emergency Operation Center (EOC) Bandara Internasional Kualanamu telah diaktifkan, dengan melibatkan unsur Komite Keamanan Bandara.
Hal ini untuk memastikan bahwa prosedur penanganan keadaan darurat (airport contingency plan) berjalan optimal dan sesuai ketentuan.
Sebagaimana diberitakan sebelumnya, penerbangan Saudi Airlines (Saudia) SV5688 rute Jeddah–Surabaya terpaksa dialihkan (divert) ke KNIA, Sabtu (21/6) sekira pukul 09:27. Pengalihan pendaratan itu dikarenakan alasan keamanan.(a13)
