SIDIKALANG (Waspada): Badan jalan atas pengawasan Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (PUTR) Kab. Dairi, banyak mengalami kerusakan berat, sehingga menimbulkan keluhan bagi masyarakat.
Keluhan masyarakat muncul akibat badan jalan yang rusak berat itu merupalan nafas perekonomian warga.
Pantauan Waspada.id, akhir akhir ini, badan jalan rusak berat paling banyak ditemukan di Kecamatan Tanah Pinem, Gunung Sitember, Silimapunggapungg dan beberapa kecamatan lainnya.
Sekretaris Dinas PUTR Dairi, Frianto Naibaho dikonfirmasi Waspada.id, Senin (24/1), mengakui badan jalan di daerah ini banyak mengalami kerusakan berat yang menimbulkan keluhan bagi masyarakat.
Naibaho menjelaskan, badan jalan yang rusak berat sepanjang 397 kilometer lebih dan rusak ringan sepanjang 271 kilometer lebih.
Ketua DPC PDIP Kab. Dairi, Resoalon Lumban Gaol, kepada Waspada.id, Senin (24/1) menegaskan, sudah saatnya Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mengaudit dana APBD Dairi, termasuk untuk mengaudit dana penanggulangan Covid-19 yang cukup banyak menguras APBD sejak tahun 2019.
Kita bukan menuduh Bupati Dairi ada melakukan KKN (Korupsi,Kolusi dan Nepotisme). Sama sekali kita bukan menuduh ada korupsi. Namun sangat kita harapkan, KPK turun ke Dairi untuk mengaudit dana Anggaran
Pembangunan dan Belanja Daerah (APBD), sebutnya. (a24/B).












