Scroll Untuk Membaca

Sumut

420 Pesawat Disiapkan Layani Arus Mudik Lebaran 2024

420 Pesawat Disiapkan Layani Arus Mudik Lebaran 2024
Kepala Kantor Otband Wilayah II Medan Sokhib Al Rokhman.Waspada/Irianto
Kecil Besar
14px

DELISERDANG (Waspada): 420 Pesawat komersil disiapkan untuk melayani Angkutan Lebaran 1445 Hijriah/2024 di seluruh Indonesia.

“Dari Direktorat Jenderal Perhubungan Udara sampai hari ini, total pesawat penumpang yang akan melayani kegiatan angkutan lebaran kurang lebih 420 pesawat udara seluruh Indonesia,” kata Kepala Kantor Otoritas Bandara (Otband) Wilayah II Medan, Sokhib Al Rokhman di Kuala Namu Internasional Airport (KNIA), Sabtu (16/3/2024).

Scroll Untuk Lanjut Membaca

420 Pesawat Disiapkan Layani Arus Mudik Lebaran 2024

IKLAN

Kata dia, dengan jumlah tersebut mudah-mudahan dapat melayani dan menampung pergerakan masyarakat yang akan melakukan arus mudik lebaran tahun 2024.

Kemudian kata Sokhib, khusus di KNIA bersama stakeholder yang ada baik PT Angkasa Pura Aviasi (AVI) sebagai pengelola bandara, AirNav, pihak airline dan lainnya siap menghadapi angkutan lebaran tahun 2024, apalagi dengan tagline “selamanya” selamat, aman dan nyaman.

Ditanya pembukaan posko terpadu angkutan lebaran di KNIA, Sokhib menjelaskan akan dibuka selama kurang lebih 16 hari, mulai dari tanggal 3-18 April 2024.

Di posko ini nantinya berbagai unsur stakeholder juga terlibat di dalamnya dan posko ini nantinya akan memberikan pelayanan terbaik pada penggunaan penerbangan melalui Bandara Kuala Namu.

“Jadi di posko itu nanti kolaborasi, ada dari Otband, PT AVI, KKP dan TNI/Polri serta lainnya, harapannya sinergitas dalam menghadapi angkutan lebaran tahun ini,” terangnya.

Nah, dengan posko dari 3-18 April 2024, diperkirakan puncak arus mudik lebaran diprediksi jatuh Sabtu 6 April 2024. Kemudian, pada puncak arus balik itu diperkirakan akan terjadi di tanggal 15 April 2024, itu di hari Senin.

“Maka dari itu kami dari Direktorat Jenderal Perhubungan Udara, mencanangkan 51 bandara yang dijadikan bandara dilakukan pemantauan posko lebaran, di mana 16 di antaranya kapasitas Bandara Internasional. Nah, untuk Bandara Kuala Namu sendiri kami dari Otband Wilayah II Medan memantau 6 bandara, pertama Bandara di Banda Aceh, Kuala Namu Deliserdang, Silangit,Pekanbaru, Batam dan Tanjung Pinang,” sebutnya.

“Ini dengan asumsi terjadi lonjakan dan permintaan penambahan penerbangan. Sementara proyeksi penambahan penerbangan yang ada sekarang kami perkiraan ada penambahan sekitar 2,2 persen,” tambahnya.

AVI Siap Arus Mudik

Sementara Direktur Operasi PT Angkasa Pura Aviasi (AVI) Heriyanto Wibowo di kesempatan yang sama menjelaskan pada perinsipnya pihaknya sudah siap menghadapi angkutan lebaran tahun 2024.

“Yang jelas PT AVI siap menghadapi angkutan lebaran tahun 2024 dari Bandara Kuala Namu baik kedatangan dan kepulangan,” terangnya.

Untuk saat ini AVI sudah melakukan pemastian kualitas bandara, baik itu aspek keselamatan, keamanan, kenyamanan sudah dilakukan, bekerjasama dengan regulator dengan hal ini Otoritas Bandara Wilayah II Medan.

“Kemudian saat ini juga kita sedang intens melakukan koordinasi dengan unit terkait untuk membuat sebuah rencana yang lebih ditel masa angkutan lebaran ini karena diprediksi seperti lazimnya hari libur yang lain akan terjadi lonjakan makanya ini yang perlu diantisipasi. Maka kami melihat dengan tren pergerakan penumpang yang terus cenderung naik kami juga prediksi pergerakan penumpang angkutan lebaran tahun ini akan meningkat dibandingkan tahun sebelumnya,” ujarnya.

“Tetapi untuk angka detilnya kami sedang matangkan dan dihitung untuk lebih pastinya. Intinya untuk tahun 2024 ini Bandara Kuala Namu siap menghadapi angkutan lebaran yang lebih baik lagi,” paparnya.(a13)

Update berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran favoritmu akses berita Waspada.id WhatsApp Channel dan Google News Pastikan Kamu sudah install aplikasi WhatsApp dan Google News.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

*isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE