MAZINGO, Nisel (Waspada): Lima orang’ warga terseret arus Sungai Mazingo Desa Hilinawalo Mazingo, Kecamatan Mazingo, Kabupaten Nias Selatan, Sabtu (16/11) sore.
Peristiwa mengenaskan tersebut terjadi ketika kelima warga menyeberangi Sungai Mazingo sepulang dari kebun menuju ke rumah mereka.
Saat itu aliran Sungai Mazingo cukup deras karena dalam keadaan banjir setelah diguyur hujan.
Dari keterangan yang dihimpun menyebutkan kelima korban masing-masing bernama Hasanema Harefa, Lk, Atimani Loi, Pr, Meitolo Harefa,Lk, Ina Ropi Gohae, Pr, dan Ina Rewa Buulolo.
Menurut Humas Basarnas Nias, Asanimu Waruwu kepada Waspada.id pada Minggu (17/11) pagi, kelima korban tersebut hendak pulang dari kebun. Saat melewati Sungai Mazingo yang saat itu aliran sungainya deras dan debit air meningkat, kelima korban hanyut terbawa arus sungai tersebut.
“Warga yang mengetahui kejadian langsung mencoba menyelamatkan para korban. Warga berhasil mengevakuasi dua orang korban, 1 ditemukan dalam selamat dan 1 orang ditemukan meninggal dunia. Sementara 3 orang lainnya masih dalam pencarian,” ujar Asanimu.
Asanimu membenarkan Kantor Pencarian dan Pertolongan Nias telah menerima informasi telah terjadi Kondisi Membahayakan Manusia (KMM) 5 orang warga hanyut di Sungai Mazingo Kecamatan Mazingo Kabupaten Nias Selatan.
“Pagi ini personel Basarnas Nias dan Unit Siaga SAR Teluk dalam saat ini sedang melakukan pencarian dan evakuasi korban dengan menurunkan satu Unit LCR dan Mopel bersama warga setempat, BPBD Nisel, TNI dan Polri dalam pencarian dan evakuasi korban yang belum ditemukan,” tandas Asanimu.
Sementara Kepala BPBD Nisel melalui Sekretaris BPBD Nias Selatan, Mision Laia, SE MA melalui telepon selulernya menyampaikan peristiwa yang menghanyutkan 5 warga di Sungai Mazingo diperoleh dari warga setempat.
Dari laporan yang diterima menyebutkan, kejadian terjadi sekira pukul 18.00 Wib. Awalnya para korban turun ke sungai hendak pulang ke rumah usai bekerja di ladang. “Saat menyeberang Sungai Mazingo arus air tiba-tiba deras dan menyeret para korban,” ungkap Mision.
Menerima informasi kejadian dari warga, pihaknya melakukan koordinasi kepada tim terpadu bersama Basarnas Unit Telukdalam, TNI/Polri serta warga setempat untuk melakukan pencarian para korban.
“Dari hasil koordinasi kita dengan tim terpadu sesuai SOP pencarian, melihat kondisinya malam hari serta medan cukup ekstrim maka pencarian para korban hanyut akan dilakukan esok hari Minggu (17/11) mulai pukul 08.00 WIB bersama tim gabungan,” tutur Mision.
Pantauan saat ini Tim SAR gabungan dibantu warga setempat, menyisir aliran Sungai Mazingo untuk mencari korban yang belum ditemukan. (a26/chbg)