SIBOLGA (Waspada.id): Delapan unit alat berat berupa tujuh jenis eskavator dan satu unit beko loader dikerahkan untuk melakukan normalisasi Sungai Aek Doras Sibolga, Senin (15/12).
Normalisasi Sungai Aek Doras dilakukan pasca terjadinya bencana alam yang menyebabkan meluapnya aliran sungai di wilayah Kota Sibolga.
Personel Satuan Intelijen dan Keamanan (Sat Intelkam) Polres Sibolga melaksanakan monitoring dan pengumpulan bahan keterangan (pulbaket) terhadap kegiatan normalisasi Sungai Aek Doras tersebut.
“Monitoring dilakukan guna memastikan proses normalisasi berjalan dengan aman, tertib, dan sesuai dengan rencana, serta untuk mengantisipasi potensi gangguan keamanan dan ketertiban masyarakat selama kegiatan berlangsung,” kata Kasi Humas Polres Sibolga, Iptu Suyatno, Senin (15/12).
Iptu Suyatno mengatakan, bahwa normalisasi dilaksanakan sepanjang aliran Sungai Aek Doras dengan melibatkan sebanyak 7 unit alat berat jenis eskavator dan 1 unit beko loader bantuan dari berbagai pihak, yakni 1 unit bantuan Pemerintah Provinsi, 1 unit milik Pemerintah Kota Sibolga, 2 unit dari PT Hutama Karya, serta 4 unit bantuan dari pihak swasta.
Iptu Suyatno menjelaskan, lokasi pengoperasian kedelapan alat berat tersebut meliputi 1 unit eskavator beroperasi di kawasan Pantai Ujung Sibolga, 1 unit eskavator di samping Sekolah SMA Negeri 1 Sibolga. Lalu, 2 unit eskavator di sekitar Sekolah SMP Negeri 6 Sibolga, dan 2 unit eskavator di samping jembatan penghubung Jalan Dolok Martimbang dan Jalan Dr. F. L. Tobing.
Kemudian, lanjutnya, 1 unit eskavator bekerja di samping Hotel Satia Sibolga, serta 1 unit beko loader yang beroperasi di Jalan Dolok Martimbang, Kelurahan Huta Tongatonga, Kecamatan Sibolga Utara, Kota Sibolga.
“Pengoperasian alat berat dimulai setiap hari pukul 08.00 WIB hingga pukul 17.00 WIB dengan fokus pada proses pengorekan dan evakuasi material tanah serta sedimentasi yang menghambat aliran sungai,” terangnya.
“Upaya ini bertujuan untuk memperlancar aliran Sungai Aek Doras agar dapat mengalir dengan normal hingga ke Pantai Ujung Sibolga,” tambahnya.
Lebih lanjut ia menyampaikan, seluruh material hasil pengorekan berupa tanah dan sedimen diangkut menggunakan mobil truk diesel dan dilangsir menuju Pantai Ujung Sibolga (PAJUS Sibolga) untuk selanjutnya dilakukan penanganan lebih lanjut.
Berdasarkan hasil monitoring di lapangan, kegiatan normalisasi Sungai Aek Doras pasca bencana alam di wilayah Kota Sibolga hingga saat ini masih berlangsung dalam keadaan aman, tertib, dan kondusif.
“Personel Sat Intelkam Polres Sibolga terus melakukan pemantauan guna memastikan seluruh rangkaian kegiatan berjalan lancar serta tidak menimbulkan dampak negatif bagi masyarakat sekitar,” pungkasnya.(***)











