SIMALUNGUN (Waspada): Sebanyak 802 peserta termasuk official mengikuti berbagai kegiatan lomba pada pelaksanaan Mushabaqoh Tilawatil Qur’an (MTQ) Ke-50 Tingkat Kabupaten Simalungun 2024 yang dijadwalkan berlangsung 4 hari mulai Senin (26/3) s/d Kamis (29/2/2024) yang dipusatkan di lapangan bolakaki PTPN IV Kebun Bahjambi Kecamatan Jawamaraja, Bahjambi, Simalungun.
Ada 9 cabang yang diperlombakan pada MTQ kali ini yaitu cabang Mujawwad, Tartil, qiroat Qur’an, tahfidz, karya tulis ilmiah, tafsir Qur’an, fahmil, Syahril dan khottil. Cabang perlombaan ini di dilaksanakan di 7 titik lokasi perlombaan.
Sebelumnya, dalam rangkaian acara pembukaan dilakukan pawai keliling dengan menggunakan sepeda motor, becak dan mobil roda empat yang diawali dari Masjid Korem Asy Suhada Jalan Asahan Kecamatan Siantar hingga ke lokasi acara di lapangan bola Bahjambi. Selain itu dilakukan pawai ta’aruf para peserta dari 30 kecamatan yang mengikutinya.
Kegiatan MTQ ini dibuka secara resmi Bupati Simalungun Radiapoh Hasiholan Sinaga yang ditandai dengan pemukulan bedug sebanyak 50 kali.
Pembukaan MTQ ini juga ditandai dengan pelepasan balon oleh Ketua TP PKK Ny Ratnawati Radiapoh Hasiholan Sinaga dan pemukulan gonrang yang dilakukan oleh Forkopimda.
Selama berlangsungnya MTQ, tepatnya di lokasi panggung utama, Pemkab Simalungun menggelar layanan administrasi kependudukan seperti Identitas Kependudukan Digital (IKD), Kartu Identitas Anak (KIA) dan dokumen Akte Lahir secara gratis.
Selain itu, di lokasi yang sama Pemkab Simalungun juga menggelar layanan kesehatan kepada peserta dan juga masyarakat, layanan perpustakaan keliling untuk menumbuhkan minat baca masyarakat terutama para pelajar.
Sementara itu, dari Kementerian Agama menggelar layanan haji dan umroh, pendidikan Islam dan memberikan informasi pelayanan nikah bagi masyarakat yang membutuhkan.
Asisten Perekonomian dan Pembangunan Ramadhani Purba selaku ketua panitia dalam laporannya saat pembukaan mengatakan, MTQ Tahun 2024 ini tidak hanya sekedar bermakna sebagai peneguhan syiar Islam atau berhenti pada rutinitas MTQ, tetapi untuk memperkuat keimanan dan memperluas fungsi edukasi kitab suci Al Qur’an bagi umat Islam.
Lebih jauh dari pada itu, Ramadhani mengatakan, MTQ ini diharapkan menjadi barometer untuk mengukur pembelajaran Al Qur’an yang berlangsung di masyarakat.
MTQ ke 50 Tingkat Kabupaten ini mengusung tema: ” Meneguhkan Pengamalan Nilai-nilai Al Qur’an dalam kehidupan bermasyarakat untuk mewujudkan Kabupaten Simalungun yang religius, maju dan sejahtera”.(a27).
Update berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran favoritmu akses berita Waspada.id WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaZRiiz4dTnSv70oWu3Z dan Google News Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp dan Google News ya.