Scroll Untuk Membaca

EkonomiSumut

Afandin Sambut Positif Kehadiran Investor Perusahaan Air Mineral Di Langkat

Afandin Sambut Positif Kehadiran Investor Perusahaan Air Mineral Di Langkat
BUPATI Langkat sambut baik kehadiran investor. Waspada/Ist
Kecil Besar
14px

LANGKAT (Waspada): Bupati Langkat, Syah Afandin, menyambut baik rencana investasi salah satu satu perusahaan air mineral yang akan membangun cabang pabrik air minum dalam kemasan di Kabupaten Langkat.

Respon atas kehadiran investor ini terlihat dari pertemuan antara pihak perusahaan dengan Pemkab Langkat, Senin (12)6). Pertemuan ini menjadi ajang pemaparan rencana bisnis dari pihak perusahaan.

Salah satu perusahaan air minum kemasan ternama berencana akan menanamkan modalnya melalui pembangunan fasilitas produksi di Langkat. Daerah ini dianggap strategis dari segi sumber daya dan lokasi.

Rencana ini disambut positif oleh Bupati Syah Afandin. Ia menilai bahwa masuknya investasi besar merupakan peluang emas untuk meningkatkan geliat ekonomi daerah dan membuka lapangan kerja bagi masyarakat.

Ia menegaskan bahwa Pemkab Langkat sangat terbuka terhadap kehadiran investor yang membawa manfaat nyata bagi masyarakat, selama tetap mengikuti ketentuan dan peraturan yang berlaku.

“Pemerintah daerah akan memberikan kemudahan dalam proses perizinan dan dukungan yang dibutuhkan agar pembangunan dapat berjalan lancar dan memberikan manfaat maksimal bagi warga Langkat,” tambahnya.

Pihak perusahaan mengapresiasi sambutan dari bupati dan jajaran Pemkab Langkat, serta menyatakan komitmen untuk menjalin kerja sama yang baik dan berkelanjutan.(a10)

Update berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran favoritmu akses berita Waspada.id WhatsApp Channel dan Google News Pastikan Kamu sudah install aplikasi WhatsApp dan Google News.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

*isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE
Ekonomi

PANGKALANSUSU (Waspada): Ribuan nelayan di wilayah Kecamatan Pangkalansusu sudah bertahun-tahun kesulitan untuk mendapatkan Bahan Bakar Minyak (BBM) bersubsidi, baik jenis solar maupun pertalite. Ironisnya, di daerah penghasil minyak dan gas…