Scroll Untuk Membaca

Sumut

Ahli Waris Raja Sangnualuh Damanik Diajak Berkolaborasi Bangun P.Siantar

Kecil Besar
14px

PEMATANGSIANTAR (Waspada): Wali Kota mengajak ahli waris Raja Sangnaualuh Damanik dan seluruh lapisan masyarakat untuk bersama-sama dan berkolaborasi dalam membangun Kota Pematangsiantar.

“Saya secara pribadi menyampaikan terimakasih atas pemberian kepercayaan untuk mengkomando Pemko. Insya Allah, jika masyarakat sudah merestui pada umumnya dan khususnya keluarga besar Raja Sangnualuh Damanik, kami terus semangat membangun kota kita cintai ini,” sebut Wali Kota usai ziarah ke Jorat Raja Siantar dalam memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) ke-152 Pematangsiantar di Jl. Pamatang, Kamis (27/4).

Menurut Wali Kota, setelah menjabat selama 14 bulan sebagai Wali Kota, masih banyak pekerjaan dan tugas Pemko yang harus mengerjakannya.

“Masih banyak yang mau kami benahi. Mohon doa dan dukungan dari semua pihak, khususnya keturunan Raja Sangnualuh Damanik,” imbuh Wali Kota yang merasa bersyukur dengan kehadiran Tuan Difi Sangnuan, cicit dan ahli waris Raja Sangnaualuh Damanik.

Wali Kota juga menyadari Pemko bersama Forkopimda tidak bisa sendiri dalam membangun Pematangsiantar, tapi butuh dukungan dari semua pihak, khususnya keturunan Raja Sangnaualuh Damanik.

Pada kesempatan itu, Wali Kota menceritakan riwayat hidupnya yang telah 35 tahun menetap di Pematangsiantar. “Izinkan kami mengabdi di Pematangsiantar. Saya sudah 35 tahun di kota ini dan saya Siantar Man, hingga bila beberapa hari di daerah lain, saya sudah gelisah ingin pulang ke Pematangsiantar.”

Menyinggung rencana pembangunan monumen Raja Sangnaualuh Damanik, Wali Kota menyarankan ahli waris berkumpul dan menyepakati konsep serta lokasi monumen.

“Kemarin, kita sempat berbincang dengan ahli waris Raja Sangnaualuh Damanik yakni Tuan Difi Sangnuan tentang rencana pembangunan itu. Ketika sudah satu kata, Pemko akan melaksanakan sesegera mungkin,” imbuh Wali kota.

Sementara, Tuan Difi Sangnuan selaku ahli waris Raja Sangnualuh Damanik mengaku merasa bangga pembacaan riwayat hidup kakeknya di peringatan HUT Pematangsiantar.

Difi mengajak keluarga besar Damanik bersama-sama dengan Pemko membangun Pematangsiantar. “Kita saling bergandengan tangan untuk membangun Pematangsiantar.”

“Mari kita tunjukkan Pematangsiantar itu bisa, mari bergotongroyong dan lupakan kepentingan-kepentingan pribadi,” ajak Difi dan menyatakan siap memberikan ide serta pemikiran untuk membangun kota.

Sebelumnya, Wali Kota bersama Ketua Dekranasda H. Kusma Erizal Ginting dan Forkopimda melaksanakan ziarah ke Jorat Raja Siantar setelah pemberian sirih dan minum air jeruk purut. Di Jorat itu, Wali Kota dan lainnya berdoa dan menabur bunga.

Untuk menghormati Raja Sangnualuh Damanik, tidak hanya Forkopimda, namun seluruh pimpinan Organisasi Perangkat Daerah (Pemko) turut ziarah ke Jorat.

Kegiatan juga berisi dengan pembacaan riwayat hidup Raja Sangnualuh Damanik, seorang raja yang menolak tunduk kepada penjajah Belanda.

Raja Sangnaualuh Damanik merupakan raja ke-14 Kerajaan Siantar dan lahir tahun 1871 di Rumah Bolon (istana) Raja Siantar di Pamatang dan meninggal di usia 43 tahun di Bengkalis.        

Nama Sangnualuh tidak hanya mengenalnya di kalangan masyarakat Pematangsiantar dan Simalungun. Kiprah bangsawan yang satu itu juga sampai ke tempat pengasingannya di Bengkalis, Prov. Riau dan memiliki delapan podah atau nilai luhur.

Tampak hadir Danrindam I/BB Kolonel Inf. BP. Charles Sagala, Kapolres AKBP Fernando, Richard Sembiring mewakili Kajari, Letkol CAJ Kowad Dina Arwita mewakili Danrem 022/PT, Dandim 0207/Simalungun Letkol Inf Hadrianus Yossi, Letda Gatot mewakili Danyonif 122/TS, Danki Brimob Subden 2B AKP Adi Sugeng Rismoko.

Selain itu, Ketua Pengadilan Negeri Irwansyah Putra Sitorus, Ketua Pengadilan Agama Sri Hartati, seluruh Harajaon Marpitu, tokoh agama, tokoh masyarakat, sejumlah organisasi kepemudaan seperti KNPI, Himapsi, GAMKI, Humatob, Cipayung Plus, pimpinan OPD Pemko, camat, lurah, para kepala sekolah, DPD Walubi dan lainnya.  

Menurut Plt Kadis Kominfo Pemko Johannes Sihombing, kegiatan memperingati HUT ke-152 Pematangsiantar itu merupakan hasil rapat Pemko bersama Yayasan Raja Sangnaualuh Damanik (YRSD) dan turut menghadiri Sekretaris DPRD Eka Hendra di kantor Dinas Pariwisata, Jl. Singosari, Kamis (6/4).

Rapat menghasilkan kesepakatan peringatan HUT ke-152 Pematangsiantar berupa Zikir bersama dalam rangka Haul Raja Sangnaualuh Damanik, Rabu (26/4) malam, kemudian ziarah ke Jorat Raja Siantar pada kamis (27/4). (a28).

Update berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran favoritmu akses berita Waspada.id WhatsApp Channel dan Google News Pastikan Kamu sudah install aplikasi WhatsApp dan Google News.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

*isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE