TARUTUNG (Waspada.id): Pemerintah Kabupaten Tapanuli Utara (Taput) menggelar Workshop Penerapan Teknologi AI dalam Pendidikan untuk guru-guru di wilayahnya, menghadirkan narasumber dari Singapura. Kegiatan ini berlangsung selama dua hari, 18-19 November 2025, di Gedung Nasional Tarutung.
Wakil Bupati Taput, Dr. Deni Lumbantoruan, MEng, secara resmi membuka acara yang bertujuan meningkatkan kapasitas pendidik dalam memanfaatkan kecerdasan buatan (AI) untuk pembelajaran yang kreatif dan relevan.
Workshop ini hasil kerja sama dengan Yayasan Godukasi Persada Nusantara (YGPN), menghadirkan Prof. Lim Pin, Dr. Charlene Tan, Mdm. Chia Poh Yok, M.Ed, dan Ev. Roska Hombling Choi sebagai narasumber. Mereka membawakan materi tentang pemanfaatan AI, etika digital, dan strategi membangun karakter siswa di era teknologi.
Sebanyak 360 guru dari berbagai jenjang pendidikan (TK, SD, SMP) dari 15 kecamatan di Taput turut serta dalam kegiatan ini.
Dalam sambutannya, Wabup Deni Lumbantoruan menekankan pentingnya peningkatan kompetensi guru dalam transformasi digital pendidikan. Ia juga menyampaikan apresiasi kepada narasumber internasional yang hadir.
“Pemanfaatan teknologi AI adalah kebutuhan esensial untuk menyiapkan generasi muda yang mampu bersaing secara global. Guru harus mampu mengintegrasikan teknologi tanpa menghilangkan nilai karakter dan kebijaksanaan lokal,” ujarnya.
Pemkab Taput berkomitmen untuk terus mendorong peningkatan kualitas pendidikan melalui berbagai upaya, termasuk pelatihan dan pengembangan inovasi pembelajaran.
Kegiatan ini diharapkan menjadi langkah awal penerapan teknologi AI di seluruh satuan pendidikan di Tapanuli Utara.(id100)












