Sumut

Akses Jalan Dari Teluk Dalam Menuju Kecamatan Onolalu Terancam Putus

Akses Jalan Dari Teluk Dalam Menuju Kecamatan Onolalu Terancam Putus
Ruas jalan dari Kota Telukdalam menunju Kecamatan Onolalu, Kabupaten Nias Selatan terancam putus akibat longsor, Senin (24/11). Waspada.id/Ist
Kecil Besar
14px

TELUKDALAM, Nisel (Waspada.id): Ruas Jalan dari Telukdalam ibu kota Kabupaten Nias Selatan menuju Kecamatan Onolalu terancam putus akibat longsor disebabkan curah hujan yang mengguyur beberapa minggu terakhir cukup tinggi, Senin (24/11).

Salah satu titik lokasi ruas jalan yang mengalami longsor tepatnya di Km. 7 Areal Lanu, Desa Hilikara Kecamatan Onolalu, Kabupaten Nias Selatan.

Scroll Untuk Lanjut Membaca

IKLAN

Camat Onolalu Darnis Harita , ST., MA kepada Waspada.id membenarkan pada hari Senin (24/11) sekira pukul 16.00 WIB sore telah terjadi tanah longsor di Km. 7 Areal Lanu Desa Hilikara, Kecamatan Onolalu, Kabupaten Nias Selatan.

“Tanah longsor tersebut mengakibatkan jalan dari Ibu Kota Kabupaten Nias Selatan menuju ke Kecamatan Onolalu terputus. Hujan sepanjang hari hingga malam selama beberapa hari terakhir mengakibatkan ruas jalan tersebut longsor,’ ujar Darwis.

Darwis juga menyampaikan, sesuai hasil koordinasinya dengan pimpinan daerah melalui telefon selular, Wakil Bupati Nias Selatan Ir. Yusuf Nache, ST, MM berjanji, Selasa (25/11) pagi akan segera turun tim dari Dinas  PUPR dan BPBD untuk meninjau lokasi ruas jalan yang mengalami longsor, ungkapnya.

Pada kesempatan itu juga, Camat mengimbau kepada pengguna jalan khususnya masyarakat Onolalu agar berhati-hati melintasi jalan tersebut. dan tetap waspada menghadapi cuaca ekstrem, katanya.

Salah seorang masyarakat yang enggan namanya disebut, berharap agar pemerintah segera melakukan upaya penanganan cepat, terkait putusnya akses jalan menuju Kecamatan Onolalu.

“Karena jalan ini sangat dibutuhkan masyarakat, dan merupakan akses satu-satunya penghubung sejumlah desa di Kecamatan Onolalu. Dan masih banyak titik jalan longsor menuju Kecamatan Onolalu yang terjadi tahun sebelumnya dan hingga kini belum ada penanganan,” pungkasnya. (id60)

Update berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran favoritmu akses berita Waspada.id WhatsApp Channel dan Google News Pastikan Kamu sudah install aplikasi WhatsApp dan Google News.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

*isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE