DOLOKSANGGUL (Waspada): Akses jalan di Desa Sihikkit, Kecamatan Onanganjang, Kabupaten Humbang Hasundutan (Humbahas), Sumatera Utara, tertutup material longsor dari tebing jalan, Kamis (15/12) dini hari. Akibatnya jalan yang menghubungkan Kecamatan Onanganjang-Sijamapolang itu tidak bisa dilalui kendraan roda empat.
Kapolres Humbahas melalui Kapolsek Onangajang, AKP Nover Gultom kepada wartawan, Kamis (15/12) membenarkan adanya tebing jalan yang longsor dan menutupi badan jalan, tepatnya di Desa Sihikkit, Kecamatan Onanganjang. Atas longsor tersebut, katanya arus lalulintas terganggu dan tidak bisa dilalui kendraan roda empat. “Untuk sementara, titik jalan yang tertimbun longsor hanya bisa dilalui kendraan roda dua. Pun demikian pengendar roda dua harus tetap hati-hati dan harus dibantu,” katanya.
Ditambahkan, bahwa ketinggian material tanah longsor menutup akses jalan tersebut mencapai hampir dua meter dengan panjang mencapai 20 meter. “Kejadian tanah longsor tersebut terjadi akibat intensitas hujan yang cukup tinggi di Kec. Onan Ganjang,” pungkasnya.
Terpisah Plt Kalak BPBD Humbahas, Rommel Silaban dikonfirmasi melalui selulernya mengatakan, untuk penanganan longsor di Desa Sihikkit, pihaknya sudah menurunkan alat berat. “Titik longsor di Desa Sihikkit sudah kita tangani secara darurat. Saat ini arus lalulintas sudah kembali normal,” ujarnya.
Rommel memaparkan, musim penghujan di akhir tahun, Daerah Humbahas rawan longsor dan banjir. Longsor biasanya di daerah perbukitan (tebing jalan) Kecamatan Onanganjang, Sijama Polang, Pakkat, Parlilitan, dab Baktiraja. Sementara rawan banjir, dataran rendah Baktiraja dan Pakkat.
“Untuk siaga bencana, kami himbau masyarakat tetap waspada. Apabila terjadi longsor dan banjir agar segera menginformasikan kepada pemerintah setempat atau BPBD Humbahas,” tandasnya. (cas)
