BINJAI (Waspada.id): Suasana di Jl. Gatot Subroto, Kelurahan Limau Mungkur, Binjai Barat, mendadak berubah ramai dan penuh aktivitas pada Rabu (19/11/2025) sekitar pukul 14.00 WIB. Tim BPBD Kota Binjai turun langsung ke lokasi, menggelar aksi gotong royong besar-besaran untuk membersihkan jalan dan drainase.
Gerakan cepat ini dilakukan atas instruksi Kalaksa BPBD Kota Binjai, Rudi Iskandar ST, sosok yang dikenal responsif terhadap berbagai keluhan warga.
Kegiatan dipimpin oleh Kabid Pencegahan dan Kesiapsiagaan, Salpius Barus, S.ST, bersama Muhammad Ikram, Danru Pencegahan A. Keduanya langsung mengoordinasikan pergerakan tim sejak tiba di lokasi.
Begitu turun dari kendaraan, Salpius melakukan pengecekan menyeluruh terhadap kondisi jalan dan drainase yang tampak dipenuhi sedimen serta sampah. Tak butuh waktu lama, tim langsung dibagi. Sejumlah personel Satgas turun ke parit untuk mengeruk lumpur, sementara lainnya membersihkan badan jalan dan mengangkut sampah-sampah berukuran besar.
Di sela-sela kegiatan, Rudi Iskandar ST menegaskan komitmennya untuk selalu hadir di tengah masyarakat.
“Saya meminta tim bergerak cepat karena masyarakat membutuhkan penanganan segera. Kita tidak boleh menunggu sampai masalah semakin besar,” tegasnya.
Rudi juga menyampaikan bahwa BPBD akan terus melakukan pemantauan rutin di kawasan yang rawan genangan air.
“Saya ingin memastikan warga merasa aman. Karena itu, saya menginstruksikan seluruh jajaran untuk aktif turun ke lapangan, bukan hanya menunggu laporan masuk,” ujarnya.
Menurutnya, gotong royong seperti ini bukan sekadar rutinitas, melainkan langkah nyata untuk menjaga lingkungan dan mengurangi risiko bencana.
“Saya melihat langsung kondisi drainase di sini, dan saya minta pembersihan dilakukan tuntas. Kita harus bergerak bersama agar lingkungan tetap terawat,” tambahnya.
Warga menyambut baik aksi cepat BPBD ini. Beberapa di antaranya bahkan ikut turun membantu membersihkan drainase dan pinggiran jalan. Mereka mengapresiasi kepemimpinan Rudi Iskandar yang dinilai tanggap dan dekat dengan masyarakat.
Menutup kegiatan, Rudi kembali mengingatkan pentingnya menjaga kebersihan lingkungan.
“Saya berharap warga tidak lagi membuang sampah ke parit. Jika kita menjaga kebersihan bersama, genangan air bisa dicegah,” tutupnya. (id91)












