GUNUNGSITOLI (Waspada): Ratusan massa yang tergabung dalam Aliansi Nias Terang demo Kantor PLN UP3 Nias untuk menyampaikan penolakan rencana relokasi mesin PLTG 25 MW dari Kepulauan Nias, Selasa (6/8).
Para pengunjuk rasa menuntut PT (Persero) PLN membatalkan rencana relokasi PLTG 25 MW dimaksud.
Adapun organisasi yang tergabung dalam Aliansi Nias Terang yang melakukan aksi unjukrasa masing-masing DPC GRIB Jaya Gunungsitolo, DPC Pemuda Peduli Nias (PPN) Kota Gunungsitoli, LSM Gempur, Projo Nias, LSM Gempita, LSM Penjara, LSM GMBI, LSM Bakornas, LSM GBN, Markas Cabang Laskar Merah Putih Nias, DPP Ormas Omoda, MPC PP Nias Barat, LSM PKN dan LSM Somasi.
Dalam orasinya, pimpinan aksi dari Aliansi Nias Terang, Darwis Zendrato menyatakan pihaknya menolak dengan keras pemindahan PLTG 25 MW dari Nias ke Sulawesi.
Dia juga mengharapkan agar PLN tidak mengorbankan masyarakat Nias akibat kebijakan sepihak PLN, karena PLTG dimaksud merupakan aset vital dalam menyuplai energi listrik di Kepulauan Nias.
Selain itu, Ketua LSM Gempita kepulauan Nias, Sabarman Zalukhu, dalam orasinya menyesali adanya rencana PLN merelokasi PLTG dari Nias ke Sulawesi, karena menurutnya hal tersebut tidak tertuang dalam RUPTL 2021-2030.
“Apakah ini bagian dari rencana Direktur Utama PLN, Darmawan Prasodjo?” tanya Sabarman.
Jika benar, Sabarman Zalukhu meminta kepada Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo dan Menteri BUMN, Erick Thohir untuk mencopot Direktur Utama PLN, Darmawan Prasodjo, karena membuat kebijakan sepihak tentang rencana relokasi PLTG.

Sementara, Senior Manager PT PLN Nusantara Power UP Belawan, Handoko menanggapi tuntutan pengunjukrasa menegaskan bahwa tidak ada rencana relokasi Pembangkit Listrik Tenaga Gas (PLTG) 25 MW dari Nias ke Sulawesi dalam Rencana Umum Penyediaan Tenaga Listrik (RUPTL) PT Perusahaan Listrik Negara (persero) tahun 2021-2030.
Menurut Handoko, RUPTL yang telah ditetapkan memuat berbagai rencana dan strategi pengembangan sektor kelistrikan yang sesuai dengan kebutuhan dan prioritas masing-masing wilayah.
Pantauan lapangan, massa aksi melakukan konvoi keliling Kota Gunungsitoli dimulai dari Lapangan Merdeka, Jalan sirao, Jalan Kelapa, Jalan Diponegoro, Lapangan Pelita, Jalan Karet, Jalan Pancasila, Jalan Sudirman dan berakhir di depan Kantor PLN UP3 Nias di Jalan Gomo Kelurahan Pasar.
Konvoi rombongan aksi yang terdiri dari mobil komando, mobil khusus alat musik tradisional Nias, dan ratusan sepeda motor. Sepanjang konvoi, masa aksi terus meneriakkan penolakan terhadap relokasi PLTG.
Sesampainya di depan Kantor PLN UP3 Nias, rombongan massa aksi tidak menggu lama langsung diterima oleh Maneger PLN UP3 Nias, Revi Aldrian didampingi jajarannya dengan pengawalan sejumlah personel dari Polres Nias.
Aksi unjuk rasa aliansi ini terlihat unik, dimana peserta aksi mengawali dengan pemukulan seperangkat alat musik tradisional Nias, dan diakhiri dengan maena bersama yang turut diikuti oleh pihak PLN, dan personel pengamanan dari Polres Nias.(a26).
Luar biasa pak