MUARA BATANG GADIS, Madina (Waspada.id): Kantor Polsek Muara Batang Gadis (MBG) di Kabupaten Mandailing Natal (Madina) nyaris dibakar massa yang marah pada Sabtu (20/12), setelah seorang terduga pengedar narkoba yang sebelumnya diamankan warga Desa Singkuang, diduga dilepaskan oleh pihak kepolisian.
Aksi protes tersebut berujung pada ketegangan dan perusakan, di mana massa sempat menggulingkan mobil dinas Polsek MBG yang terparkir di depan kantor.

Kemarahan warga dipicu oleh kekecewaan atas dugaan pelepasan terduga pengedar narkoba yang sebelumnya ditangkap oleh emak-emak dan warga Desa Singkuang. Warga merasa geram karena penangkapan tersebut tidak berujung pada proses hukum yang diharapkan.

“Sudah lama kami resah. Begitu ditangkap warga, kami berharap ada tindakan tegas. Tapi justru dilepaskan,” ujar seorang warga yang enggan disebutkan namanya.
Aksi protes warga berujung pada pemblokiran jalan penghubung Singkuang–Natal. Warga menilai bahwa maraknya peredaran narkoba di wilayah mereka selama ini tidak diimbangi dengan penindakan yang tegas, dan pelepasan terduga pengedar semakin menurunkan kepercayaan masyarakat terhadap aparat penegak hukum.

“Kami tidak ingin main hakim sendiri, tapi kalau seperti ini terus, warga bisa kehilangan kepercayaan,” ungkap warga lainnya.
Warga berharap aparat kepolisian dapat bersikap transparan dan melakukan penindakan serius terhadap peredaran narkoba yang dinilai telah merusak generasi muda.
Kasi Humas Polres Mandailing Natal, Ipda Fahrul Simanjuntak, mengonfirmasi bahwa pihaknya telah mengetahui kejadian tersebut dan sedang menuju lokasi.
Sementara itu, Kapolsek MBG, Iptu Akmaluddin SH MH, belum memberikan jawaban saat dikonfirmasi hingga berita ini diturunkan.(id100)











