Sumut

Anak Kunci Peradaban Dan Kualitas Bangsa

Anak Kunci Peradaban Dan Kualitas Bangsa
Pemko Pematangsiantar melalui Dinas SP3A menyelenggarakan workshop pengisian matriks RAD KLA dan Plh Sekda Junaedi Antonius Sitanggang mewakili Wali Kota Susanti Dewayani membuka workshop.(Waspada-Ist).
Kecil Besar
14px

          PEMATANGSIANTAR (Waspada): Anak merupakan kunci peradaban dan kualitas suatu bangsa. Tiap anak perlu bimbingan dalam mengembangkan tiap potensinya agar dapat tumbuh dan berkembang secara optimal.

Wali Kota Susanti Dewayani melalui Plh Sekda Junaedi Antonius Sitanggang menyatakan hal itu sekaligus membuka workshop pengisian matriks Rencana Aksi Daerah (RAD) Kota Layak Anak (KLA) dengan penyelenggara Dinas Sosial, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (SP3A) di ruang rapat serbaguna Pemko, Jl. Merdeka, Kamis (9/11).

Scroll Untuk Lanjut Membaca

IKLAN

Fenomena yang terjadi saat ini, lanjut Wali Kota, masih banyak anak yang tidak mendapatkan haknya, hingga mereka tidak dapat tumbuh dan berkembang sebagaimana mestinya.

“Hal ini menunjukkan masih terdapat kasus pernikahan anak, putus sekolah, stunting, korban kekerasan dan berbagai permasalahan yang terkait anak lainnya, termasuk masalah kesehatan dan pendidikan anak,” imbuh Wali Kota.

Dengan demikian, Wali Kota menegaskan pembangunan yang memprioritaskan pemenuhan hak anak, termasuk melindungi mereka dari segala bentuk kekerasan, eksploitasi, kerentanan dan diskriminasi merupakan hal yang esensial untuk melakukannya.

Menurut Wali Kota, salah satu upaya menjawab tantangan itu melalui pelaksanaan KLA yakni pembangunan yang mengedepankan pemenuhan dan perlindungan hak anak. “Melalui pemenuhan lima klaster hak anak dengan 24 capaian indikator.”

“Tentu kita berharap agar dunia anak di Pematangsiantar menjadi fokus perhatian pembangunan tanpa meninggalkan anak sebagai bagian dari penerus kota,” tukasnya.

Melalui kegiatan workshop itu, Wali Kota berharap seluruh pemangku kepentingan dapat menyamakan persepsi dalam penyelenggaraan KLA.

Harapan lainnya, lanjut Wali Kota, semakin meningkatkan kordinasi dan sinergitas, mulai dari tahap perencanaan, pelaksanaan, penganggaran, pemantauan dan pelaporan.

“Melalui kegiatan ini, kita dapat menyusun RAD KLA yang selaras dengan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) serta isu prioritas perlindungan anak,” imbuh Wali Kota.

Kepada semua peserta workshop, Wali Kota berpesan agar mengikuti kegiatan itu dengan baik melalui pengisian matriks kerja RAD yang pemandunya mentor yang sudah berpengalaman.

“Kita akan melihat sejauh mana fokus perhatian rencana pembangunan, khususnya kepada anak, agar ke depan kita dapat mengambil kebijakan yang stratregis dan taktis, hingga dunia anak menjadi bagian yang tidak terpisahkan dari majunya pembangunan kota,” harap Wali Kota.

Wali Kota yakin dan percaya, workshop menghadirkan narasumber sekaligus mentor Marhamah Siregar dari Kota Medan, pengalamannya selama ini memandu beberapa kabupaten/kota lainnya yang ada di Sumut menjadi suntikan motivasi dalam mewujudkan Pematangsiantar KLA.

Sebelumnya, Kadis SP3A Pardomuan Nasution mengharapkan agar pemateri atau narasumber membimbing peserta workshop, hingga mampu mengisi matriks RAD KLA.

“Semoga dengan kegiatan ini bisa turut mempercepat terwujudnya Pematangsiantar sehat, sejahtera dan berkualitas,” harap Pardomuan.

Tampak hadir mewakili Kapolres, mewakili BNN, pimpinan OPD terkait dan TP PKK.(a28).

Update berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran favoritmu akses berita Waspada.id WhatsApp Channel dan Google News Pastikan Kamu sudah install aplikasi WhatsApp dan Google News.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

*isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE