Scroll Untuk Membaca

Sumut

Anggota DPRD Sumut Komit Perjuangkan Aspirasi Pendemo

Kecil Besar
14px

AEKKANOPAN (Waspada): Menyikapi aksi demo mahasiswa dari berbagai universitas serta aliansi pemuda dan pelajar di Medan pada Rabu (13/4) di gedung DPRD Sumut, anggota DPRD dari Fraksi PKS Dedi Iskandar SE, berkomitmen akan memperjuangan tuntutan para pendemo sesuai dengan mekanismenya.

“Ada enam point tuntutan para mahasiswa yang berasal dari 10 Universitas dan 7 aliansi pemuda serta pelajar yang melakukan aksi demonstrasi tadi siang didepan kantor DPRD Sumut, yang disampaikan sebagai bentuk tuntutan dan aspirasi mereka,” jelas Politisi FPKS Dedi Iskandar,SE pada waspada Rabu malam (13/4).

Scroll Untuk Lanjut Membaca

Anggota DPRD Sumut Komit Perjuangkan Aspirasi Pendemo

IKLAN

Ada pun tuntutan para peserta aksi yakni, Meminta agar harga minyak goreng segera distabilkan dan adanya ketersedian barang yang cukup dimasyarakat, turunkan harga bbm pertamax dan meyikapi kelangkaan Bbm Pertalite dan Solar, Menolak penundaan pemilu 2024, Menolak kenaikan pajak PPN 10% menjadi 11%, Menolak perpindahan ibukota ke IKN dan Meminta pemerataan pendidikan di Sumut.

” Saya bersama dengan Ketua DPRD Sumut Baskami Ginting,Wakil ketua Harun Mustafa Nasution, Wakil ketua Rahmansyah Sibarani dan Anggota DPRD Lainnya Bapak Hendro Susanto dan Berkat Lauli, menerima dengan baik aspirasi yang disampaikan.”

Anggota DPRD Sumut Komit Perjuangkan Aspirasi Pendemo
Anggota DPRD Sumut FPKS Dedi Iskandar SE menemui peserta aksi demo didepan gedung DPRD Sumut, Rabu (13/4).Waspada/Ist

“Tentunya, dari beberapa tuntutan yang disampaikan akan kita respon dengan cepat jika hal itu masih dalam koridor kewenangan daerah, sedangkan kewenangan Nasional, secara kelembagaan, DPRD Sumut akan bersurat kepada pemerintah Pusat,” ucap Dedi.

Politisi muda FPKS yang berasal dari Daerah Pemilihan (Dapil) 6 Labuhanbatu raya ini juga menerangkan. “Tuntutan peserta aksi terkait pemerataan pendidikan diSumut, sudah menjadi komitmen kita bersama Pemprovsu, hal tersebut terlihat dalam postur anggaran APBD Pemprovsu tahun 2022, dimana ada dialokasikan untuk pembangunan 28 gedung baru tingkat SMA/SMK di beberapa daerah di Sumut dan tidak luput pula terhadap kenaikan honor dan gaji para tenaga pengajar di lembaga pendidikan di Sumut,” paparnya.

“Terakhir, kami mohon doa agar kiranya kami dapat selalu di beri kesehatan dalam menjalankan amanah rakyat ini. InsyaAllah kami akan tetap perjuangkan aspirasi masyarakat Sumut ini,” harap beliau. (Cim)

Update berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran favoritmu akses berita Waspada.id WhatsApp Channel dan Google News Pastikan Kamu sudah install aplikasi WhatsApp dan Google News.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

*isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE