BINJAI (Waspada): Aksi kawanan begal kembali marak di Kota Binjai. Bahkan, kali ini korbannya petugas kepolisian yang bertugas di SPN Poldasu, Hinai, Kabupaten Langkat.
Informasi yang dihimpun, Selasa (2/9), korban diketahui berinisial Bripda HBN. Ketika itu, korban melintas dari arah Medan menuju SPN Hinai. Tepat di Jalan Binjai KM 17, korban diadang pelaku begal yang diperkirakan berjumlah 9 orang.
Para pelaku yang membawa senjata tajam mengancam korban. Melihat situasi yang tidak baik, korban pun melepas sepedamotornya. Tak hanya itu, pelaku begal juga membawa kabur handphone serta tas korban.
Peristiwa ini terjadi pada Selasa (27/8) sekira pukul 03.00 WIB. Pasca kejadian tersebut, korban membuat laporan ke Polsek Binjai Timur.
Kasat Reskrim Polresta Binjai, AKP Zuhatta, ketika dikonfirmasi terkait perkembangan kasus pembegalan ini, mengakui masih melakukan penyelidikan. “Kasusnya masih penyelidikan,” kata Zuhatta singkat.
Di sisi lain, Polres Binjai meningkatkan keamanan dengan melakukan patroli antisipasi curas, curat, dan curanmor (3C) serta razia antisipasi gangguan Kamtibmas, Minggu (1/9) dinahari.
Patroli dan razia dipimpin Kabagops Polres Binjai Kompol Polin B. Damanik. Pada pelaksanaanya, kegiatan ini dibagi dalam gabungan Polsek yang bersifat mobile di masing-masing wilayah hukum polsek, serta bersinergi dengan jajaran Kodim 0203/Langkat.
Berdasarkan laporan masyarakat, petugas berhasil mengamankan belasan remaja laki-laki dari 3 lokasi berbeda. Petugas juga mengamankan berbagai macam jenis senjata tajam dengan berbagai ukuran.
Seperti di Jalan Imam Bonjol, Kelurahan Setia, Binjai Kota, petugas berhasil mengamankan 2 orang remaja berinisial A, 17, dan DA, 16. Keduanya diamankan pada saat konvoi melintasi Jalan Imam Bonjol (melawan arah) dengan mengendarai sekitar 30 motor dan membawa sajam. Dari hasil interogasi, keduanya mengaku tergabung dalam komunitas Pemuda Misteri Diski (PMD).
Kemudian dari lokasi berikutnya, petugas mengamankan lima orang remaja laki-laki yang telah di kepung massa di sebuah kafe, Kelurahan Satria, Binjai Kota. Mereka diduga bagian dari kelompok komunitas motor yang meresahkan, masing-masing berinisial RA, 15, REP, 19, YD, 16, HA, 17, EFB, 16. Dari lokasi juga turut diamankan sejumlah senjata tajam rakitan berbagai ukuran.
Selanjutnya, tidak jauh dari lokasi tersebut warga bersama petugas kembali mengamankan lima orang remaja laki-laki dari sebuah warung di lingkungan Blok 2, diduga kuat bagian dari kelompok komunitas motor meresahkan yang akan konvoi, diantaranya inisial DBS, 19, YPS, 17, BDP, 17, RY, 16, MI, 17.
Selain mengamankan belasan remaja dan 9 bilah sajam, petugas juga mengamankan sepedamotor tanpa kelengkapan administrasi yang sah, yakni NMAX Putih BK 6531 ADI, Satria merah BK 3879 ACT, Vario biru BK 4615 AGJ, Vario hitam BK 3851 AFH, Vario hitam BK 5547 AHL, Vario putih BK 5752 RBI.
Dari belasan geng motor tersebut, satu diantaranya, yakni DA, harus mendapat perawatan di RSU dr Djoelham setelah mendapat amuk massa. Bahkan, sepedamotor miliknya ludes dibakar warga di Jalan T Imam Bonjol.
Kasi Humas Polres Binjai Iptu Junaidi, membenarkan adanya belasan remaja yang diamankan bersama sejumlah sajam. “Benar, ada 12 remaja diamankan beserta 9 sajam dan motor. Saat ini masih dalam proses pemeriksaan di unit reskrim,” ucap Junaidi.
Disoal dari 12 remaja yang diamankan ada keterlibatan sebagai pelaku begal anggota polisi, Junaidi belum dapat memberikan keterangan. “Pemeriksaan belum sampai ke sana. Nanti hasil pemeriksaan akan kami sampaikan,” tuturnya. (a34).
