DELISERDANG (Waspada): Longsor di Jalan lintas Medan-Berastagi Desa Sembahe, Kecamatan Sibolangit, Kabupaten Deliserdang, terjadi Selasa (26/11) tersebut, mengakibatkan 10 orang korban jiwa meninggal dunia dan dan 23 orang terluka bahkan jalur Medan-Berastagi juga sempat ditutup mendapat perhatian serius dari DPRD Deliserdang.
Ketua DPRD Deliserdang Zakky Shahri SH meminta stakeholder untuk segera mengambil langkah serius dalam memperkuat sistem peringatan dini (early warning) guna mencegah dampak yang lebih besar.
Zakky mengatakan, memasuki musim penghujan saat ini, yang perlu diwaspadai daerah rawan bencana baik banjir maupun tanah longsor. “Karena itu antispasi longsor jalur Medan-Berastagi tempatnya daerah Kecamatan Sibolangit, kami mendukung Penjabat (Pj) Gubernur Sumatera Utara (Sumut) membangun
tembok-tembok penghalang longsor di titik rawan,” kata Zakky kepada wartawan, Senin (2/12).
Perhatian serius DRPD ini, disebabkan banyaknya jatuh korban diantaranya sebanyak total keseluruhan korban tanah longsor Jalan lintas Medan – Berastagi Desa Sembahe, Kecamatan Sibolangit berjumlah 10 orang dan luka-luka sebanyak 23 orang.
“Selain itu, kami merekomendasi kepada Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Deliserdang agar menyurati Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK) agar melakukan reboisasi hutan untuk mengatasi longsor yang terjadi di wilayah Kabupaten Deliserdang,” ujar Zakky.
Zakky yang juga merupakan Ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Gerindra Deliserdang mengapresiasi seluruh anggota DPRD Deliserdang, khususnya dari Fraksi Gerindra yang sudah terlibat untuk membantu masyarakat baik itu korban terdampak tanah longsor maupun korban banjir, karena ada beberapa kecamatan yang terkena dampak banjir seperti di Kecamatan Sunggal, Hamparan Perak, Percut Seituan, Batang Kuis, Patumbak, Kecamatan Tanjung Morawa dan lainnya.
Belasungkawa juga disampaikan Zakky kepada keluarga para korban meninggal dunia dan korban yang mengalami luka-luka atas peristiwa longsor di Sibolangit. “Atas nama masyarakat dan DPRD Deliserdang. Kami menyampaikan turut prihatin dan belasungkawa terhadap para korban, terutama kepada keluarga korban jiwa,” ungkap Zakky.
Sementara sebelumnya, Penjabat (Pj) Gubernur Sumatera Utara (Sumut) Agus Fatoni saat meninjau lokasi longsor di Sibolangit, jalur lintas Medan-Berastagi, Senin (2/12) menyampaikan langkah-langkah kedepan yang dilakukan diantaranya membangun tembok penghalang longsor. “Langkah selanjutnya akan dibangun tembok-tembok penghalang longsor di titik rawan terutama di sini (sekitar tikungan Tirtanadi) yang paling rawan,” kata Fatoni. (a16)
Update berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran favoritmu akses berita Waspada.id WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaZRiiz4dTnSv70oWu3Z dan Google News Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp dan Google News ya.
